Magelang (ANTARA) - Kota Magelang salah satu daerah di Jawa Tengah yang meraih predikat Kota Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) Tahun 2022 dari Pemerintah Provinsi Jateng bersama Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jateng.
"Ini pertama kali, setelah beberapa tahun vakum karena pandemi, selain itu ada pasang surut terkait capaian HAM. Namun ini menjadi momentum untuk kita perbaiki lagi, karena ada beberapa indikator kita yang kurang maksimal," kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kota Magelang Larsita dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang diterima di Magelang, Minggu.
Larsita mewakili Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz menerima penghargaan itu dalam suatu acara di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang, Kamis (28/12). Sebanyak 34 di antara 35 kabupaten dan kota di Jateng menerima penghargaan itu karena dinilai telah memedulikan HAM bagi masyarakat.
"Kota Magelang menjadi salah satu kota di Jawa Tengah yang peduli HAM," kata dia.
Dia mengakui ada beberapa indikator yang masih perlu diperbaiki agar capaian pada masa mendatang lebih baik.
Ia menyebut subpenilaian meliputi kepedulian HAM dan aksi HAM. Sebanyak tujuh aksi HAM meliputi hak atas kesehatan, pendidikan, turut serta dalam pemerintahan, kependudukan, pluralisme dan keberagaman, bantuan hukum, pekerjaan, serta perempuan dan anak.
"Tahun ini nilai kita baru 78,45. Ini jadi tantangan kita semua, tidak berpuas diri, harus memacu lebih baik lagi. Tahun lalu kita tidak dapat nilai, terus tahun ini kita kejar. Ada beberapa indikator yang belum maksimal terutama di keberagaman, pluralisme, serta perempuan dan anak," katanya.
Pengakuan terhadap Kota Magelang peduli HAM, kata dia, telah melalui proses panjang sejak awal, ketika perencanaan membuat produk-produk perundang-undangan dari berbagai aspek, seperti terkait dengan perencanaan peduli HAM, hak sipil, termasuk pendidikan dan kesehatan.
"Semua aspek harus terlingkupi dalam perundang-undangan," ujar Larsita.
Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana bersama Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jateng Tejo Harwanto memberikan penghargaan kepada 34 kabupaten dan kota yang telah memedulikan HAM bagi masyarakat.
"Ini suatu prestasi, dan kami terima kasih, apresiasi bupati dan wali kota yang mendapatkan penghargaan ini,” kata Nana.
Dia berharap penghargaan tersebut menjadi penyemangat pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik karena tugas yang harus diberikan kepada masyarakat, khususnya melayani dan menyejahterakan masyarakat, harus terus ditingkatkan.