Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kudus, Jawa Tengah, mencatat hingga Desember 2023 telah 100 persen menyalurkan dana desa ke semua desa di Kabupaten Kudus, Jepara dan Demak.
"Pagu anggaran dana desa tahun 2023 sebesar Rp611,85 miliar yang diperuntukkan untuk 550 desa," kata Kepala KPPN Kudus Muhammad Agus Lukman Hakim di Kudus, Senin.
Dari alokasi dana desa sebesar Rp611,85 miliar itu, meliputi Kabupaten Kudus mendapatkan alokasi sebesar Rp136,75 miliar untuk 123 desa, Kabupaten Demak sebesar Rp262,5 miliar untuk 243 desa, dan Kabupaten Jepara sebesar Rp212,55 miliar untuk 184 desa.
Alokasi dana desa yang diterima masing-masing kabupaten tersebut, sudah termasuk alokasi dana desa tambahan untuk 111 desa di tiga kabupaten.
Untuk Kabupaten Demak terdapat 49 desa, Kabupaten Kudus sebanyak 25 desa, dan Kabupaten Jepara ada 37 desa.
Adapun realisasi penyalurannya untuk Kabupaten Kudus, Kabupaten Demak dan Kabupaten Jepara tersalur 100 persen.
Untuk pemanfaatannya, salah satunya untuk program bantuan langsung tunai (BLT) untuk tahap pertama sudah tersalur semua. Sedangkan tahap kedua masih berlangsung.
Sementara skema penyaluran dana desa berlangsung tiga tahap, meliputi tahap I sebesar 40 persen, II sebesar 40 persen dan tahap ketiga sebesar 20 persen. Sedangkan penyaluran BLT juga berlangsung tiga tahap, yakni triwulan pertama, kedua, ketiga, dan keempat.
Baca juga: Pencairan dana desa di Kudus capai 95,48 persen
Baca juga: Pencairan dana desa di Kudus capai 95,48 persen