Temanggung (ANTARA) - Sejumlah tempat wisata di Kabupaten Temanggung dipromosikan lewat kemasan kopi yang banyak diproduksi di daerah ini kata Kepala Bidang Perencanaan Ekonomi, Sumber Daya Alam, dan Infrastruktur Bappeda setempat Adi Wibowo.
"Kami menginisiasi hal ini, karena dipandang cukup efektif, apalagi kopi kemasan dari Temanggung ini tidak hanya dipasarkan di dalam negeri tetapi juga sampai luar negeri," katanya di Temanggung, Jumat.
Ia menjelaskan kemasan kopi biasanya hanya tertulis nama produk di bagian depan, sedangkan di kemasan sebaliknya kosong, hal ini bisa dimanfaatkan untuk promosi tempat-tempat wisata.
"Produsen kopi telah sepakat untuk mempromosikan hal itu. Di Kabupaten Temanggung ini ada sekitar 500 produk kopi. Umpama satu produk membuat 100 kemasan per bulan, maka informasi potensi wisata Temanggung akan tersebar kemana-mana," katanya.
Selain menyebutkan satu tempat wisata di Temanggung, kemasan kopi tersebut juga terdapat barcode yang berisi tempat-tempat wisata di Kabupaten Temanggung.
"Ada yang bertuliskan objek wisata Posong, wisata Jumprit dan sebagainya dengan satu barcode yang isinya sebuah video utuh pariwisata di Temanggung," katanya.
Menurut dia, mempromosikan tempat wisata lewat kopi dan nanti tempat wisata pasti juga mempromosikan kopi.
"Selain produk kopi, hal ini bisa dilakukan jenis UMKM yang lain," katanya.
Berita Terkait
Ikhtiar promosi objek wisata Kudus lewat festival jazz
Rabu, 20 November 2024 15:47 Wib
Pemkot Magelang promosi investasi melalui MASSIF
Kamis, 24 Oktober 2024 5:41 Wib
Cegah hipertensi dan diabetes di Desa Banteran, mahasiswa Keperawatan Unsoed kombinasikan Terapi ReSik
Senin, 2 September 2024 10:12 Wib
Kemenkumham Jateng promosi dan diseminasikan IG garam Jetis Purworejo
Rabu, 21 Agustus 2024 19:46 Wib
Pemkab Batang promosikan pariwisata melalui lomba mural
Jumat, 16 Agustus 2024 8:48 Wib
Temanggung terima hibah sarana promosi wisata digital dari Undip
Rabu, 7 Agustus 2024 16:47 Wib
230 stan semarakkan Jateng Fair 2024
Selasa, 30 Juli 2024 8:19 Wib
Petani Kledung gelar Ruwat Rigen, jelang panen tembakau
Sabtu, 27 Juli 2024 22:34 Wib