Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyalurkan bantuan modal usaha produktif untuk warga Kota Solo agar dapat mandiri secara ekonomi.
Ketua Baznas Surakarta Muhamad Qoyim di sela penyerahan bantuan di Masjid Agung Surakarta, Jawa Tengah, Rabu mengatakan ada sebanyak 285 mustahik yang menerima bantuan modal usaha untuk ekonomi produktif.
"Ada sebanyak 187 untuk modal usaha, alat usaha sebanyak 80, bantuan untuk RTLH (rumah tidak layak huni) ada enam, beasiswa sepuluh, dan bantuan berupa becak ada tiga unit," katanya.
Ia mengatakan sebagian penerima bantuan tersebut merupakan pengajuan dari yang bersangkutan, sedangkan sebagian hasil dari pemetaan yang dilakukan oleh Baznas di lapangan.
Ia mengatakan pemberian bantuan tersebut salah satunya berasal dari zakat aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Surakarta. Hingga saat ini ASN yang sudah berzakat melalui Baznas masih di bawah 90 persen.
"Ya mendekati 90 persen. Harapannya bisa mencapai 100 persen. Mudah-mudahan bulan Oktober sudah bisa 100 persen," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa berharap Baznas dapat mengelola zakat dari ASN secara baik, salah satunya dengan menyalurkan bantuan secara tepat sasaran.
"Masyarakat kita ini kan yang menerima bantuan banyak sekali, sumbernya tidak hanya dari Baznas," katanya.
Ia mengatakan jika tidak selektif maka akan ada penerima ganda. Oleh karena itu, menurut dia diperlukan data riil untuk memastikan bantuan diberikan secara tepat sasaran.
"Supaya jangan ada orang-orang yang tugasnya hanya menerima bantuan saja. Bantuan ini harus sekaligus memberi motivasi agar masyarakat kita benar-benar punya semangat mandiri," katanya.
Baca juga: Wali Kota Magelang inginkan anak-anak terjamin pemenuhan nutrisi
Baca juga: Wali Kota Magelang inginkan anak-anak terjamin pemenuhan nutrisi