Semarang (ANTARA) - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu meminta dinas perhubungan setempat menginventarisasi atau mendata ulang keberadaan juru parkir (jukir) di Kota ATLAS (Aman, Tertib, Lancar, Asri, dan Sehat).
"Kami sedang minta dishub untuk menginventarisasi lagi jukir-jukir. Karena ini banyak lagi, marak jukir liar," kata Ita, sapaan akrabnya, di Semarang, Jawa Tengah, Minggu.
Menurut dia, Kota Semarang merupakan kota tujuan wisata dan kota transit sehingga potensi penerimaan retribusi parkir sangat besar.
"Penerimaan retribusi harus naik. 'Kan enggak mungkin mobil nambah, tetapi PAD (pendapatan asli daerah) target retribusinya turun," kata Ita.
Oleh karena itu, dia meminta potensi PAD dari sektor retribusi dikaji, termasuk keberadaan jukir, untuk disesuaikan dengan jumlah titik parkir di Kota Semarang.
Kalau untuk parkir di dalam gedung, kata dia, seperti perhotelan, mal, dan pasar saat ini sebenarnya sudah lebih tertata.
"Kalau parkir offstreet sudah lebih tertata seperti hotel, mal, dan pasar. Namun, kalau untuk parkir tepi jalan, harus ditertibkan," katanya.
Beberapa ruas jalan, kata dia, sudah menerapkan sistem pembayaran parkir elektronik. Akan tetapi, pelaksanaannya saat ini masih kurang maksimal.
"Parkir elektronik ini kadang (pengguna jalan, red.) malas disuruh ngetap ya, malah mereka lebih baik membayar (tunai, red.). Saya minta dievaluasi semua untuk mendapatkan retribusi tinggi," katanya.
Dengan membayar tunai, kata dia, potensi kebocoran retribusi parkir akan lebih rawan sehingga lebih efektif jika penerapan sistem elektronik. Namun, realisasi di lapangan harus dilaksanakan sesuai dengan aturan.
"Kayak (bulan, red.) sekarang ini 'kan long weekend-nya banyak. Ada yang sampai 4 hari. Itu hotel penuh tiap malam, belum tempat wisata, Kota Lama. Pasti (retribusi parkir, red.) harus dievaluasi lagi," pungkasnya.
Berita Terkait
![Juleha, upaya menjamin kehalalan daging di Banyumas](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/11/ibnu-asaduddin.jpg)
Juleha, upaya menjamin kehalalan daging di Banyumas
Selasa, 11 Juni 2024 12:49 Wib
![MUI Jateng ajak panitia kurban pekerjakan juru sembelih bersertifikat halal](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/04/IMG_20240604_194628.jpg)
MUI Jateng ajak panitia kurban pekerjakan juru sembelih bersertifikat halal
Selasa, 4 Juni 2024 19:56 Wib
![Jelang Idul Adha, WCH Walisongo kembali keluarkan sertifikasi juru sembelih](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/04/1000831750.jpg)
Jelang Idul Adha, WCH Walisongo kembali keluarkan sertifikasi juru sembelih
Selasa, 4 Juni 2024 16:26 Wib
![Sentra Halal UMP gelar Bimtek Juru Sembelih Halal 2024](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/05/31/Bimtek-juleha.jpeg)
Sentra Halal UMP gelar Bimtek Juru Sembelih Halal 2024
Jumat, 31 Mei 2024 13:47 Wib
![Pemkab Demak sosialisasikan identifikasi rokok ilegal ke juru parkir](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/05/27/jukir-rokok-ilegal.jpg)
Pemkab Demak sosialisasikan identifikasi rokok ilegal ke juru parkir
Senin, 27 Mei 2024 15:43 Wib
![WHC kembali berikan pelatihan dan uji kompetensi juru sembelih hewan qurban](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/05/21/1000796704.jpg)
WHC kembali berikan pelatihan dan uji kompetensi juru sembelih hewan qurban
Selasa, 21 Mei 2024 17:34 Wib
![Walisongo Halal Center terbitkan 275 sertifikat juru sembelih halal se-eks Karisedenan Pekalongan](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/05/14/1000778337.jpg)
Walisongo Halal Center terbitkan 275 sertifikat juru sembelih halal se-eks Karisedenan Pekalongan
Selasa, 14 Mei 2024 21:08 Wib
![Perempuan juru parkir sukses kuliahkan anaknya hingga lulus PGSD UMP](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/04/22/Rumi.jpeg)
Perempuan juru parkir sukses kuliahkan anaknya hingga lulus PGSD UMP
Senin, 22 April 2024 14:35 Wib