Magelang (ANTARA) - Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah terus menggenjot pengembangan destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) Borobudur secara lintas sektoral, kata Sub Koordinasi Pengembangan Pariwisata Disporapar Jateng Hendrawan Purwanto.
Hendrawan di Magelang, Selasa, mengatakan Borobudur bukan hanya ditangani dari pariwisata, tetapi juga dari perhubungan, perizinan, PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko (TWC).
Kemudian dari cagar budaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menjaga ruh konservasi Candi Borobudur, Dinas Koperasi dan UMKM, Kabupaten Magelang dan Kabupaten Purworejo.
Ia menyampaikan hal tersebut usai rapat koordinasi dengan tema Borobudur kini dan nanti yang merupakan kegiatan sinergi sektoral pengembangan DPSP Borobudur.
Hendrawan menjelaskan kegiatan ini untuk menyusun rencana aksi terkait evaluasi program pembangunan DPDP Borobudur yang sudah berjalan selama ini.
"Berjalan dengan masif dan baik, kemudian untuk menyusun rencana aksi ke depan terkait social engineering atau rekayasa sosial dan bagaimana infrastruktur yang telah dibangun di DPSP Borobudur ini ditindaklanjuti dengan mengisi konten-konten yang menarik sehingga akan banyak dikunjungi wisatawan," katanya.
Menurut dia, bukan hanya dikunjungi tetapi juga menarik wisatawan untuk berbelanja dan tinggal lebih lama.
"Salah satunya bagaimana rencana aksi mengadakan event-event untuk meningkatkan belanja dan lama tinggal wisatawan dan yang tidak kalah penting adalah bagaimana menjaga konservasi Candi Borobudur tetap terjaga," katanya.
Ia menyebutkan selama ini bantuan keuangan desa dari Gubernur Jateng sudah dikucurkan ke sejumlah desa di Kecamatan Borobudur dan hasilnya juga menggembirakan.
"Bantuan desa wisata ini bukan hanya untuk infrastruktur, tetapi juga untuk alat kesenian seperti gamelan kemudian juga kendaraan ATR dan sebagainya untuk mengisi konten-konten wisata untuk menarik wisatawan betah berlama-lama di Borobudur dan berbelanja," katanya.
Nilai bantuan gubernur untuk desa wisata di Borobudur bermacam-macam ada yang Rp1 miliar, Rp500 juta, dan Rp200 juta sesuai penetapan desa wisata, yakni rintisan, berkembang, dan maju.
Berita Terkait
Pemkab Temanggung gelar promosi pariwisata di Jakarta pada Mei 2024
Rabu, 1 Mei 2024 10:41 Wib
Menpora sebut lomba pacuan kuda Kebumen jadi contoh sport tourism
Rabu, 17 April 2024 11:15 Wib
Kadin Surakarta perkuat ekosistem pariwisata di kawasan Solo Raya
Sabtu, 13 April 2024 13:11 Wib
Jateng tawarkan kerja sama sektor pariwisata kepada China
Rabu, 20 Maret 2024 20:43 Wib
Usaha pariwisata tutup di awal puasa
Selasa, 12 Maret 2024 21:19 Wib
Pemkab Batang optimalisasikan sektor pariwisata sambut beroperasi KITB
Selasa, 5 Maret 2024 13:27 Wib
Pemkot Surakarta ajak masyarakat isi berbagai infrastruktur di Solo
Selasa, 5 Maret 2024 7:49 Wib
Pemkot Semarang kembangkan kawasan wisata Pantai Tirang
Minggu, 3 Maret 2024 21:59 Wib