Dua warga Lampung korban Mbah Slamet Banjarnegara diserahkan ke keluarga
Semarang (ANTARA) - Dua korban pembunuhan asal Lampung dukun pengganda uang, ST (45), di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, telah teridentifikasi dan diserahkan kepada pihak keluarga.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Iqbal Alqudusy dalam siaran pers di Semarang, Jumat, mengatakan, kedua korban tersebut merupakan pasangan suami istri.
"Korban atas nama Irsad dan Wahyu Triningsih, sudah diserahkan kepada keluarga," katanya.
Kedua korban merupakan warga Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.
Ia menjelaskan kedua korban teridentifikasi dari hasil foto serta pakaian yang dikenal oleh anak korban.
Kepulangan dua jenazah korban tersebut dilepas langsung oleh Kapolres Banjarnegara dengan menggunakan ambulans.
Sebelumnya, Polres Banjarnegara mengungkap dugaan pembunuhan yang dilakukan dukun pengganda uang ST (45) di Kabupaten Banjarnegara.
Korban sementara yang berjumlah 12 orang tersebut dikubur di kebun milik pelaku di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.
Dari hasil identifikasi, para korban tersebut terdiri dari delapan laki-laki dan empat perempuan.
Baca juga: Polisi temukan 12 jenazah korban dukun maut Mbah Slamet, dua diantaranya asal Lampung
Baca juga: Mbah Slamet, dukun maut pengganda uang asal Banjarnegara terungkap
Baca juga: Polres Banjarnegara ungkap kasus pembunuhan berencana
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Iqbal Alqudusy dalam siaran pers di Semarang, Jumat, mengatakan, kedua korban tersebut merupakan pasangan suami istri.
"Korban atas nama Irsad dan Wahyu Triningsih, sudah diserahkan kepada keluarga," katanya.
Kedua korban merupakan warga Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.
Ia menjelaskan kedua korban teridentifikasi dari hasil foto serta pakaian yang dikenal oleh anak korban.
Kepulangan dua jenazah korban tersebut dilepas langsung oleh Kapolres Banjarnegara dengan menggunakan ambulans.
Sebelumnya, Polres Banjarnegara mengungkap dugaan pembunuhan yang dilakukan dukun pengganda uang ST (45) di Kabupaten Banjarnegara.
Korban sementara yang berjumlah 12 orang tersebut dikubur di kebun milik pelaku di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.
Dari hasil identifikasi, para korban tersebut terdiri dari delapan laki-laki dan empat perempuan.
Baca juga: Polisi temukan 12 jenazah korban dukun maut Mbah Slamet, dua diantaranya asal Lampung
Baca juga: Mbah Slamet, dukun maut pengganda uang asal Banjarnegara terungkap
Baca juga: Polres Banjarnegara ungkap kasus pembunuhan berencana