257 calon haji Boyolali proses penerbitan paspor
Boyolali (ANTARA) - Kementerian Agama Kabupaten Boyolali menyebutkan sebanyak 257 jamaah calon haji asal daerah ini, sudah melakukan proses pengurusan penerbitan paspor ke Kantor Imigrasi untuk persiapan keberangkatan ibadah haji Jawa Tengah 2023 direncanakan pada Mei-Juni mendatang.
"Ada sebanyak 261 jamaah hasil verifikasi yang belum memiliki paspor dan masa berlakukan sudah habis sehingga perlu penerbitan baru untuk persiapan haji tahun ini," kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali, Sauman, di Boyolali, Selasa.
Sauman mengatakan jamaah calon haji yang belum memiliki paspor hasil verifikasi 261 orang, tetapi saat proses foto paspor di Kantor Imigrasi Surakarta yang hadir 257 orang dan empat lainnya belum bisa hadir karena masih di luar kota.
"Jadi 257 jamaah sudah foto paspor di Kantor Imigrasi, pada Sabtu (11/3), dengan didampingi petugas daerah Kemenag Boyolali," katanya.
Kemenag Boyolali tahapan seterusnya tinggal menunggu rilis kuota Boyolali dari Kanwil Kemenag Jateng untuk data pelunasan biaya haji dan jadwal keberangkatan. Hal itu, kemudian disosialisasikan kepada calon haji yang harus melunasi biaya haji dan jadwal keberangkatan ke Tanah Suci.
Selain itu, Kemenag Kabupaten Boyolali, juga menyebutkan sebanyak 459 jamaah calon haji asal daerah ini, sudah melakukan pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji 2023.
Menurut dia, ada 459 jamaah masuk kategori tertunda berangkat 2020 yang sudah melakukan pelunasan untuk pemberangkatan haji tahun ini. Sedangkan, calon haji asal Boyolali kategori urutan porsi sebanyak 316 jamaah dan usia lanjut (lansia) sebanyak 56 jamaah belum melakukan pelunasan biaya haji.
Sementara itu, Kemenag Boyolali melakukan verifikasi dokumen administrasi calon haji 2023 di Boyolali ada sebanyak 831 orang yang diajukan ke penyelenggara pusat. Jumlah itu, terbagi tiga kategori yakni jamaah tertunda berangkat 2020 ada 459 orang, urutan porsi ada 316 orang dan kelompok prioritas lansia ada 56 orang.
Pihaknya berharap jamaah calon asal Boyolali yang masuk porsi 2023 bisa berangkat semuanya ke Tanah Suci melalui Embarkasi Surakarta pada bulan Mei mendatang.
Berdasarkan Keputusan Menteri Agama (KMA) RI No.189 Tahun 2023 tentang Kuota Haji Indonesia tahun 1444 Hijriah/2023 Masehi untuk Provinsi Jateng total sebanyak 30.377 calon jamaah. Jumlah kuota haji Jateng tersebut terdiri dari 28.494 jamaah, prioritas usia lanjut 1.519 jamaah, pembimbing KBIHU 106 jemaah, petugas haji daerah 258 jemaah, sehingga total 30.377 jamaah.
Baca juga: Dinkes Pekalongan cek kebugaran calon haji
"Ada sebanyak 261 jamaah hasil verifikasi yang belum memiliki paspor dan masa berlakukan sudah habis sehingga perlu penerbitan baru untuk persiapan haji tahun ini," kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali, Sauman, di Boyolali, Selasa.
Sauman mengatakan jamaah calon haji yang belum memiliki paspor hasil verifikasi 261 orang, tetapi saat proses foto paspor di Kantor Imigrasi Surakarta yang hadir 257 orang dan empat lainnya belum bisa hadir karena masih di luar kota.
"Jadi 257 jamaah sudah foto paspor di Kantor Imigrasi, pada Sabtu (11/3), dengan didampingi petugas daerah Kemenag Boyolali," katanya.
Kemenag Boyolali tahapan seterusnya tinggal menunggu rilis kuota Boyolali dari Kanwil Kemenag Jateng untuk data pelunasan biaya haji dan jadwal keberangkatan. Hal itu, kemudian disosialisasikan kepada calon haji yang harus melunasi biaya haji dan jadwal keberangkatan ke Tanah Suci.
Selain itu, Kemenag Kabupaten Boyolali, juga menyebutkan sebanyak 459 jamaah calon haji asal daerah ini, sudah melakukan pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji 2023.
Menurut dia, ada 459 jamaah masuk kategori tertunda berangkat 2020 yang sudah melakukan pelunasan untuk pemberangkatan haji tahun ini. Sedangkan, calon haji asal Boyolali kategori urutan porsi sebanyak 316 jamaah dan usia lanjut (lansia) sebanyak 56 jamaah belum melakukan pelunasan biaya haji.
Sementara itu, Kemenag Boyolali melakukan verifikasi dokumen administrasi calon haji 2023 di Boyolali ada sebanyak 831 orang yang diajukan ke penyelenggara pusat. Jumlah itu, terbagi tiga kategori yakni jamaah tertunda berangkat 2020 ada 459 orang, urutan porsi ada 316 orang dan kelompok prioritas lansia ada 56 orang.
Pihaknya berharap jamaah calon asal Boyolali yang masuk porsi 2023 bisa berangkat semuanya ke Tanah Suci melalui Embarkasi Surakarta pada bulan Mei mendatang.
Berdasarkan Keputusan Menteri Agama (KMA) RI No.189 Tahun 2023 tentang Kuota Haji Indonesia tahun 1444 Hijriah/2023 Masehi untuk Provinsi Jateng total sebanyak 30.377 calon jamaah. Jumlah kuota haji Jateng tersebut terdiri dari 28.494 jamaah, prioritas usia lanjut 1.519 jamaah, pembimbing KBIHU 106 jemaah, petugas haji daerah 258 jemaah, sehingga total 30.377 jamaah.
Baca juga: Dinkes Pekalongan cek kebugaran calon haji