Produk dekorasi kerang laminasi asal Kota Magelang diekspor ke Amerika
Magelang (ANTARA) - Produk dekorasi rumah dari kerang laminasi yang diproduksi CV Sabila Multi Kreasindo di Kampung Trunan, Kota Magelang, Jawa Tengah, mulai diekspor ke Amerika Serikat.
Siaran pers Pemkot Magelang, Jumat, menyebutkan pelepasan ekspor perdana produk tersebut dilakukan Wakil Wali Kota Magelang, M. Mansyur ditandai dengan pemotongan pita dan pemecahan kendi di samping mobil kontainer pengangkut barang ekspor.
Mansyur mengatakan Pemkot Magelang mendukung penuh pertumbuhan dan perkembangan produk-produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sehingga bisa dikenal masyarakat luas baik lokal maupun internasional.
Ia mengaku bangga dengan ekspor perdana secara mandiri oleh perajin kerang simping binaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang ini.
"Keberhasilan tersebut berkat kerja keras yang berliku dan waktu yang tidak singkat," katanya.
Nilai ekspor perdana produk dekorasi kerang laminasi tersebut mencapai 33.345 dolar AS atau setara dengan Rp500 juta.
"Untuk menembus pasar ekspor itu tidak mudah, apalagi meraih hati konsumen Amerika yang diketahui memiliki standar tinggi. Pemkot Magelang akan terus mendukung perkembangan ke depan dan semoga pelaku UMKM lain termotivasi olehi usaha milik Pak Prajoko ini," katanya.
Kepala Disperindag Jawa Tengah, M Arif Sambodo mengutarakan, Kota Magelang merupakan salah satu penyumbang ekspor di Jawa Tengah. Berdasarkan data dari penggunaan Dokumen Keterangan Asal (DKA) di Jateng, pada periode Januari-Agustus 2022, ekspor nonmigas Kota Magelang mencapai 3,12 juta dolar AS.
"Angka ini merupakan sumbangsih dari 24 eksportir di Kota Magelang. Produknya didominasi barang dari kayu (albasia bare core), rempah-rempah, dan barang dari plastik," katanya.
Arif menjelaskan, CV Sabila Multi Kreasindo merupakan salah satu peserta export coaching program (ECP) 2019. Pada tahun 2019 berhasil melakukan ekspor perdana ke Korea Selatan senilai 2.100 dolar AS dan tahun ini ekspor perdana secara mandiri ke Miami, Florida, Amerika Serikat, sebanyak satu kontainer 20 ft senilai 32,345 dolar AS atau Rp500 juta.
"Pelepasan ekspor hari ini merupakan pencapaian yang luar biasa bagi CV Sabila Multi Kreasindo bila dibandingkan ekspor perdananya saat masih mengikuti program ECP 2019. Kami harap pelaku UMKM lain di Jateng dapat mengikuti jejak dari CV Sabila ini," katanya.
Siaran pers Pemkot Magelang, Jumat, menyebutkan pelepasan ekspor perdana produk tersebut dilakukan Wakil Wali Kota Magelang, M. Mansyur ditandai dengan pemotongan pita dan pemecahan kendi di samping mobil kontainer pengangkut barang ekspor.
Mansyur mengatakan Pemkot Magelang mendukung penuh pertumbuhan dan perkembangan produk-produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sehingga bisa dikenal masyarakat luas baik lokal maupun internasional.
Ia mengaku bangga dengan ekspor perdana secara mandiri oleh perajin kerang simping binaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang ini.
"Keberhasilan tersebut berkat kerja keras yang berliku dan waktu yang tidak singkat," katanya.
Nilai ekspor perdana produk dekorasi kerang laminasi tersebut mencapai 33.345 dolar AS atau setara dengan Rp500 juta.
"Untuk menembus pasar ekspor itu tidak mudah, apalagi meraih hati konsumen Amerika yang diketahui memiliki standar tinggi. Pemkot Magelang akan terus mendukung perkembangan ke depan dan semoga pelaku UMKM lain termotivasi olehi usaha milik Pak Prajoko ini," katanya.
Kepala Disperindag Jawa Tengah, M Arif Sambodo mengutarakan, Kota Magelang merupakan salah satu penyumbang ekspor di Jawa Tengah. Berdasarkan data dari penggunaan Dokumen Keterangan Asal (DKA) di Jateng, pada periode Januari-Agustus 2022, ekspor nonmigas Kota Magelang mencapai 3,12 juta dolar AS.
"Angka ini merupakan sumbangsih dari 24 eksportir di Kota Magelang. Produknya didominasi barang dari kayu (albasia bare core), rempah-rempah, dan barang dari plastik," katanya.
Arif menjelaskan, CV Sabila Multi Kreasindo merupakan salah satu peserta export coaching program (ECP) 2019. Pada tahun 2019 berhasil melakukan ekspor perdana ke Korea Selatan senilai 2.100 dolar AS dan tahun ini ekspor perdana secara mandiri ke Miami, Florida, Amerika Serikat, sebanyak satu kontainer 20 ft senilai 32,345 dolar AS atau Rp500 juta.
"Pelepasan ekspor hari ini merupakan pencapaian yang luar biasa bagi CV Sabila Multi Kreasindo bila dibandingkan ekspor perdananya saat masih mengikuti program ECP 2019. Kami harap pelaku UMKM lain di Jateng dapat mengikuti jejak dari CV Sabila ini," katanya.