Semarang (ANTARA) - PLN melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) selalu berkomitmen untuk mendukung pembangunan berkelanjutan yang memberikan manfaat di berbagai sektor, seperti halnya di Boyolali pada Selasa (19/7/2022), PLN memberikan bantuan di bidang kesehatan hingga Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Penyerahan bantuan yang dilakukan di Desa Nglembu, Kecamatan Sambi dilakukan oleh Direktur Bisnis Regional Jawa Madura Bali Haryanto WS beserta jajarannya. Dua unit ambulance diserahkan secara simbolis kepada Kepala Puskesmas Sambi dan Kepala Puskesmas Simo.
"Pemberian ambulance ini dengan harapan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya bagi masyarakat Sambi dan Simo. Tidak seperti dahulu waktu saya kecil kalau mau berobat harus ke Simo," kata Haryanto yang juga merupakan putra asli daerah tersebut.
Baca juga: PLN sambung listrik persawahan di Boyolali
Di sektor pendidikan, PLN memberikan bantuan beasiswa kepada enam siswa berprestasi dalam bentuk uang tabungan dan dua unit laptop kepada Sekolah SDN 01 Nglembu, Boyolali.
Kepala Sekolah SDN 01 Nglembu Sri Sawarni mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan kerena sangat berguna untuk operasional sekolah.
"Terima kasih kepada PLN, dengan adanya beasiswa bagi enam siswa kami, maka akan meningkatkan semangat belajar yang lebih tinggi. Juga dengan bantuan laptop, kami tidak perlu meminjam laptop dari sekolah lain dan menambah fasilitas kami dalam operasional sekolah sesuai dengan kurikulum yang mengharuskan menggunakan internet dan elektronik lainnya," katanya.
Baca juga: PLN jangkau lokasi terpencil di Pekalongan
Di sektor UMKM, PLN memberikan bantuan kompor induksi yang diberikan secara langsung kepada 10 perwakilan warga yang memiliki usaha kecil. Bantuan kompor induksi ini sejalan dengan program pemerintah agar subsidi energi jadi lebih tepat sasaran melalui konversi kompor LPG ke kompor induksi.
Haryanto menyampaikan dengan penggunaan kompor induksi lebih efisien dan berharap dengan menggunakan kompor induksi bisa meningkatkan perekonomian warga, karena lebih praktis dan efisien.
"Bantuan PLN menunjukkan kepedulian PLN dalam mengembangkan usaha kecil seperti kami, harapannya bantuan ini dapat meningkatkan usaha kami dan juga menumbuhkan usaha usaha yang lain," kata salah satu penerima manfaat, Sri Suparti.
Baca juga: PLN siap akselerasi pertumbuhan industri di Jateng
Tidak hanya program TJSL, pada kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan dari Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN berupa 30 paket sembako kepada warga yang kurang mampu serta bantuan fasilitas dan pembangunan kepada rumah ibadah Mushalla Adzriyin.
"Terima kasih kepada PLN semoga apa yang dibantukan kepada Kabupaten Boyolali ini dapat memberikan manfaat jangka panjang. Langkah kita ini merupakan langkah kebersamaan penuh totalitas. Semoga langkah-langkah ke depan semakin mengeratkan jalin komunikasi kita demi meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat di masa yang akan datang," kata M. Said Hidayat selaku Bupati Kabupaten Boyolali.
Baca juga: APG di Solo, PLN jamin keandalan pasokan listrik
Berita Terkait
PLN revitalisasi Cagar Budaya Gardu ANIEM Ngarsopuro Solo
Jumat, 15 November 2024 17:50 Wib
RUPS PLN perpanjang jabatan 2 direksi, tetapkan 4 komisaris baru
Jumat, 15 November 2024 17:41 Wib
Hashim Djojohadikusumo pikat pendanaan hijau EUR 1,2 miliar untuk sektor kelistrikan
Kamis, 14 November 2024 21:08 Wib
SMK Muhammadiyah 1 Prambanan dan PLN Icon Plus Jateng teken MoU Kelas Industri
Kamis, 14 November 2024 8:53 Wib
PLN dukung pemerintah capai 75 persen energi terbarukan hingga 2040
Rabu, 13 November 2024 15:23 Wib
PLN galang kolaborasi global untuk transisi Energi
Selasa, 12 November 2024 16:41 Wib
PLN Icon Plus dukung transformasi digital di KIT Batang
Selasa, 12 November 2024 9:39 Wib
PLN Icon Plus perbaiki kabel FO putus di Jalan Tugu Wijaya Semarang
Jumat, 8 November 2024 17:08 Wib