Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, membentuk tim unit reaksi cepat (URC) yang disiagakan di setiap kecamatan sebagai upaya mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Pekalongan Muadi di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa pihaknya akan menerjunkan tim medik dan paramedis veteriner di 4 kecamatan yang bertugas untuk melakukan pemeriksaan pada ternak yang akan dijadikan hewan kurban.
"Tim URC ini akan langsung bertindak, bilamana menemukan indikasi kasus PMK, baik saat melakukan pemeriksaan rutin maupun berdasarkan laporan warga. Tujuannya adalah melokalisasi hewan ternak agar tidak menular pada hewan ternak lain," katanya.
Selain itu, kata Muadi, tim unit reaksi cepat tersebut juga akan memberikan pemahaman kepada warga dan panitia kurban terkait penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak.
Ia mengatakan apabila ada laporan masyarakat (surveilan) ditemukan gejala hewan suspek terjangkit penyakit mulut dan kuku dan memerlukan penanganan serta pengobatan secara intens bisa langsung ditangani.
"Untuk penanganan lain, kami juga melibatkan petugas penyuluh lapangan serta meningkatkan informasi, komunikasi, dan edukasi kepada masyarakat khususnya panitia hewan kurban agar mereka segera menyampaikan informasi jika menemukan hewan ternak maupun hewan kurban terkena indikasi suspek penyakit itu," katanya.
Menurut dia, untuk mengetahui status kesehatan hewan ternak positif atau tidak terjangkit penyakit mulut dan kuku harus melalui serangkaian pemeriksaan kesehatan hewan, dia antaranya harus dilakukan tes cepat (swab) PCR yang bisa dilakukan di Laboratorium Balai Besar Veteriner Wates Yogyakarta.
"Kami berpesan masyarakat apabila menemukan hewan kurban yang memiliki gejala penyakit mulut dan kuku bisa melapor kepada unit reaksi cepat Kota Pekalongan agar secepatnya bisa ditindaklanjuti," katanya.
Berita Terkait
Pj. Wali Kota Tegal: Setiap hari adalah Hari Bumi
Minggu, 5 Mei 2024 20:09 Wib
Pemkot Surakarta optimistis status Adi Soemarmo tak pengaruhi wisata
Sabtu, 4 Mei 2024 17:16 Wib
Pemkot Semarang: Pengangguran terbuka turun jadi 5,99 persen
Sabtu, 4 Mei 2024 12:45 Wib
Pemkot Pekalongan giatkan pemahaman konvensi hak anak wujudkan KLA
Sabtu, 4 Mei 2024 6:03 Wib
Pemkot Pekalongan gencarkan gemar makan ikan cegah stunting
Jumat, 3 Mei 2024 16:47 Wib
Dekranasda Pekalongan maksimalkan peran perempuan sebagai pelaku UMKM
Jumat, 3 Mei 2024 16:43 Wib
Nobar Timnas U23 di Balai Kota Tegal raih hadiah TV dan sepeda
Jumat, 3 Mei 2024 12:39 Wib
Pemkot Semarang siap tuntaskan PR seiring HUT
Jumat, 3 Mei 2024 8:30 Wib