Kelompok transportasi picu inflasi April di Purwokerto dan Cilacap

Purwokerto (ANTARA) - Kenaikan indeks pengeluaran pada kelompok transportasi memicu inflasi pada April 2022 di Purwokerto dan Cilacap, kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Purwokerto Rony Hartawan.

"Pada bulan April 2022, inflasi di Purwokerto sebesar 1,65 persen dan di Cilacap mencapai 1,68 persen. Inflasi tertinggi di dua kota tersebut terjadi pada kelompok transportasi," katanya dalam keterangannya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu.

Dalam hal ini, kata dia, tingkat inflasi kelompok transportasi di Purwokerto sebesar 4,30 persen dengan andil inflasi pada bulan April 2022 sebesar 0,56 persen, sedangkan di Cilacap mencapai 5,61 persen dengan andil sebesar 0,65 persen.

Kendati demikian, kelompok makanan, minuman, dan tembakau memberikan andil terbesar terhadap inflasi bulan April 2022 di Purwokerto maupun Cilacap, masing-masing sebesar 0,88 persen dan 0,72 persen.

Tingkat inflasi bulan April 2022 untuk kelompok makanan, minuman, dan tembakau di Purwokerto sebesar 3,07 persen, sedangkan di Cilacap sebesar 2,31 persen.

"Inflasi di dua daerah tersebut salah satunya didorong oleh berlanjutnya peningkatan harga minyak goreng pascarelaksasi ketentuan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng per 16 Maret 2022. Pasokan minyak goreng di daerah yang menurun disertai dengan distribusi yang relatif tidak lancar turut mendukung peningkatan harga minyak goreng di kedua daerah tersebut," kata Rony.

Ia mengatakan kenaikan harga bensin juga menjadi penyumbang utama inflasi pada periode laporan sejak ditetapkannya harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi jenis Pertamax menjadi Rp12.500 per liter pada 1 April 2022.

Menurut dia, faktor pendorong inflasi lainnya adalah peningkatan permintaan masyarakat pada momentum Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Baca juga: Inflasi Jateng 1,07 persen pada April 2022

"Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten (TPID) Kabupaten Banyumas dan Cilacap telah melakukan beberapa upaya pengendalian inflasi secara sinergis di antaranya melalui pelaksanaan 'High Level Meeting' (HLM) TPID untuk merumuskan upaya pengendalian harga komoditas strategis dalam rangka persiapan menghadapi Idul Fitri 1443 Hijriah, inspeksi mendadak ke pasar, monitoring harga secara rutin, serta memastikan terjaganya ketersediaan pasokan pangan," katanya.

Rony mengatakan jika dilihat komoditasnya, penyumbang inflasi terbesar pada bulan April 2022 di Purwokerto adalah komoditas bahan minyak goreng (0,43 persen), bensin (0,41 persen), daging ayam ras (0,12 persen), mobil (0,08 persen, dan rokok kretek filter (0,07 persen).

Di sisi lain, tekanan inflasi yang lebih tinggi di Purwokerto tertahan oleh beberapa komoditas seperti cabai merah, cabai rawit, beras, tomat, dan bawang merah.

Sementara itu komoditas penyumbang inflasi terbesar pada bulan April 2022 di Cilacap terdiri atas bensin (0,5 persen), minyak goreng (0,42 persen), daging ayam ras (0,17 persen), kue kering berminyak (0,09 persen), dan mobil (0,07 persen).

Inflasi yang lebih tinggi tertahan oleh koreksi harga pada beberapa komoditas pangan, utamanya beras, cabai merah, bawang merah, tomat dan labu siam.

"Bank Indonesia tetap konsisten menjaga inflasi di kisaran sasarannya 3 persen plus minus 1 persen pada tahun 2022. Risiko yang dapat mempengaruhi pencapaian inflasi ke depan, antara lain meningkatnya permintaan domestik sejalan dengan arah pemulihan ekonomi nasional serta dampak inflasi dari kenaikan permintaan dan harga barang di luar negeri (imported inflation)," kata Rony. 

Baca juga: BI Purwokerto: Waspadai tekanan inflasi saat momentum Lebaran 2022
Baca juga: Ganjar tegaskan lima komoditas menjadi perhatian pengendali inflasi