Kembangkan sektor industri dan pertanian, Forum Pusaka Jateng 2024 digelar
Semarang (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jateng, dan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Semarang Koordinator Jateng kembali menyelenggarakan Forum Perumusan Analisis dan Rekomendasi Kebijakan Jawa Tengah (Pusaka Jateng).
Kepala Perwakilan BI Jateng Rahmat Dwisaputra, dalam pernyataan di Semarang, Sabtu, menyebutkan bahwa Pusaka Jateng merupakan forum akademis dan profesional yang membahas perkembangan perekonomian Jateng dalam bentuk penyusunan karya tulis ilmiah (call for paper) dan seminar isu strategis perekonomian daerah.
Seminar Forum Pusaka Jateng 2024 mengusung tema "Harmonisasi Pengembangan Sektor Industri dan Pertanian dalam rangka Penguatan Ketahanan Pangan dan Industri Jawa Tengah".
Topik tersebut sangat relevan mengingat sektor pertanian dan industri memiliki kontribusi yang tinggi dan menjadi salah satu penopang ketahanan pangan Jateng dan Indonesia.
Rahmat mengharapkan forum tersebut dapat menghasilkan rekomendasi dan solusi aplikatif atas isu strategis perekonomian yang bisa diimplementasikan oleh Provinsi Jateng, terutama dalam mendorong ketahanan pangan untuk mencapai visi Jateng yang berdikari.
Pada pelaksanaan "call for paper" Pusaka Jateng 2024, kata dia, telah terkumpul sebanyak 318 proposal dari para peneliti dari berbagai provinsi di Indonesia dan luar negeri.
Dari proposal yang masuk, selanjutnya telah dipilih 16 besar finalis pada 5 November 2024.
Setelah melalui proses seleksi dan penjurian, Harun Al Azies berhasil meraih Juara I dengan karya ilmiah yang berjudul "Machine Learning Integration for Strengthening Food Security Strategies in Central Java: An Analysis of High-Impact Factors Influencing Food Security".
Karya tersebut menawarkan solusi inovatif berbasis teknologi untuk memperkuat ketahanan pangan di Jateng melalui integrasi "machine learning".
Kemudian, juara II dan juara III masing-masing dimenangkan oleh Natasya Afira dan tim, serta M. Silahul Mu'min dan tim.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Jateng Soejarwanto menyambut baik penyelenggaraan kembali forum Pusaka Jateng.
Ia mengungkapkan bahwa pengembangan ekonomi hijau dan biru perlu diintegrasikan di berbagai sektor di Jateng, terutama sektor pertanian dan industri.
Pada kesempatan yang sama, dilakukan penyerahan buku bunga rampai hasil dari "call for paper" Pusaka Jateng 2024.
Melalui perumusan rekomendasi pada forum Pusaka Jateng 2024 dan sinergi berbagai pihak, diharapkan akan menghasilkan rekomendasi dan solusi aplikatif yang dapat diimplementasikan guna mewujudkan visi pembangunan Jateng sebagai Penumpu Pangan dan Industri Nasional yang Maju, Sejahtera, Berbudaya, dan Berkelanjutan.
Kepala Perwakilan BI Jateng Rahmat Dwisaputra, dalam pernyataan di Semarang, Sabtu, menyebutkan bahwa Pusaka Jateng merupakan forum akademis dan profesional yang membahas perkembangan perekonomian Jateng dalam bentuk penyusunan karya tulis ilmiah (call for paper) dan seminar isu strategis perekonomian daerah.
Seminar Forum Pusaka Jateng 2024 mengusung tema "Harmonisasi Pengembangan Sektor Industri dan Pertanian dalam rangka Penguatan Ketahanan Pangan dan Industri Jawa Tengah".
Topik tersebut sangat relevan mengingat sektor pertanian dan industri memiliki kontribusi yang tinggi dan menjadi salah satu penopang ketahanan pangan Jateng dan Indonesia.
Rahmat mengharapkan forum tersebut dapat menghasilkan rekomendasi dan solusi aplikatif atas isu strategis perekonomian yang bisa diimplementasikan oleh Provinsi Jateng, terutama dalam mendorong ketahanan pangan untuk mencapai visi Jateng yang berdikari.
Pada pelaksanaan "call for paper" Pusaka Jateng 2024, kata dia, telah terkumpul sebanyak 318 proposal dari para peneliti dari berbagai provinsi di Indonesia dan luar negeri.
Dari proposal yang masuk, selanjutnya telah dipilih 16 besar finalis pada 5 November 2024.
Setelah melalui proses seleksi dan penjurian, Harun Al Azies berhasil meraih Juara I dengan karya ilmiah yang berjudul "Machine Learning Integration for Strengthening Food Security Strategies in Central Java: An Analysis of High-Impact Factors Influencing Food Security".
Karya tersebut menawarkan solusi inovatif berbasis teknologi untuk memperkuat ketahanan pangan di Jateng melalui integrasi "machine learning".
Kemudian, juara II dan juara III masing-masing dimenangkan oleh Natasya Afira dan tim, serta M. Silahul Mu'min dan tim.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Jateng Soejarwanto menyambut baik penyelenggaraan kembali forum Pusaka Jateng.
Ia mengungkapkan bahwa pengembangan ekonomi hijau dan biru perlu diintegrasikan di berbagai sektor di Jateng, terutama sektor pertanian dan industri.
Pada kesempatan yang sama, dilakukan penyerahan buku bunga rampai hasil dari "call for paper" Pusaka Jateng 2024.
Melalui perumusan rekomendasi pada forum Pusaka Jateng 2024 dan sinergi berbagai pihak, diharapkan akan menghasilkan rekomendasi dan solusi aplikatif yang dapat diimplementasikan guna mewujudkan visi pembangunan Jateng sebagai Penumpu Pangan dan Industri Nasional yang Maju, Sejahtera, Berbudaya, dan Berkelanjutan.