Semarang (ANTARA) - Ratusan pemudik Kementerian Hukum dan HAM RI secara bertahap tiba di titik penurunan yakni Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang dan Kantor Imigrasi Kelas I Surakarta, Jumat (29/4/2022).
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah A. Yuspahruddin yang diwakili Kepala Divisi Administrasi Jusman memonitor jalannya kegiatan dan menyambut kedatangan rombongan sekitar 70 orang di Halaman Kanim Semarang pukul 01.30 WIB.
Sementara itu rombongan dengan jumlah sekitar 80 orang yang turun di Kanim Surakarta pukul 04.00 WIB disambut Kepala Kanim Winarko.
Mudik bersama yang diadakan Kemenkumham RI ini diikuti 791 orang pemudik pegawai dan keluarga dari 11 unit utama di Kemenkumham.
Sehari sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kemenkumham Komjen Pol. Andap Budhi Revianto melepas keberangkatan 20 armada dengan 8 rute perjalanan menuju lima kota tujuan.
Sebanyak dua bus menuju Palembang melalui satu rute, tiga bus menuju Yogyakarta melalui satu rute, enam bus menuju Surakarta melalui dua rute, empat bus menuju Semarang melalui dua rute, dan lima bus dengan tujuan Surabaya melalui dua rute.
"Sesuai pesan Menteri Yasonna H. Laoly, peserta mudik harus menunjukkan sertifikat vaksin ketiga. Peserta yang baru dua kali vaksin, wajib menunjukkan hasil tes antigen COVID-19 dengan hasil non reaktif yang berlaku 1x24 jam," kata Andap menyebutkan persyaratan peserta mudik.
Baca juga: Berikut pantauan arus mudik tol jalur Semarang-Solo di Boyolali
Baca juga: Pemudik asal Karanganyar meninggal dalam bis jurusan Bandung - Solo
Mengangkat tema Mudik Sehat dan Aman Kemenkumham RI turut menyediakan sejumlah fasilitas kesehatan seperti obat-obatan, masker, hand sanitizer, konsumsi, dan lainnya untuk para pemudik.
"Panitia juga telah memberikan layanan kesehatan kepada peserta berupa obat-obatan, masker, hand sanitizer, konsumsi, takjil, serta posko kesehatan di ruang tunggu mudik," katanya.
Kepala Kantor Wilayah Jawa Tengah A. Yuspahruddin mengatakan sesuai dengan tema Mudik Sehat dan Aman, diharapkan seluruh peserta mudik bisa berkumpul dengan keluarga dalam keadaan sehat.
"Tentunya para pegawai yang mudik ini telah menjalani vaksin tahap ketiga atau booster. Bagi yang belum disyaratkan menjalani antigen 1x24 jam dengan hasil nonreaktif, " katanya.
Untuk memastikan keamanan dan keselamatan, para pengemudi bus juga dilakukan sejumlah pengecekan seperti tes urin, surat kendaraan, pemeriksaan fisik armada, dan melakukan penyemprotan disinfektan.
Andap mengatakan selain membantu para pegawai untuk pulang ke kampung halaman, acara tersebut dilaksanakan bertujuan untuk turut berkontribusi pada pemulihan ekonomi nasional. Pasalnya, para pemudik berpotensi meningkatkan jumlah belanja atau konsumsi di kota-kota tujuan.
"Dengan kembalinya 791 peserta ke kampung halaman, ditambah dengan pegawai yang mudik menggunakan kendaraan pribadi, maka tingkat belanja atau konsumsi di kota-kota tujuan akan meningkat," katanya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan menghadirkan semangat baru bagi para pegawai Kemenkumham untuk lebih produktif.