Solo (ANTARA) - Jenama lokal Aerostreet berupaya memperluas pasar melalui produk wewangian dengan meluncurkan lini parfum pertamanya.
CEO Aerostreet Adhitya Caesarico di Solo, Jawa Tengah, Jumat mengatakan peluncuran parfum dengan 18 jenis aroma tersebut sebagai upaya memperluas pasar.
"Lini parfum ini kami perkenalkan sebagai wujud komitmen kami untuk terus berinovasi dan memperluas esensi merek Aerostreet," katanya.
Ia mengatakan antusiasme konsumen pada hari pertama peluncuran cukup besar.
"Berhasil terjual 20.000 unit parfum hanya dalam 30 menit," katanya.
Beberapa aroma pada parfum ini, di antaranya Gardenia, Morning Daisy, Jasmine Bloom, Springtime Rose, Summer Berry, dan Pure Cloud.
"Kami ingin memberikan pengalaman sensori yang menyeluruh kepada para pelanggan setia," katanya.
Ia mengatakan untuk produk tersebut, pihaknya juga menjalin kemitraan bersama tiga raksasa penghasil fragrance dunia, yaitu IFF, Givaudan, dan Firmenich.
"Tujuan kami memastikan bahwa setiap aroma yang dihasilkan memiliki kualitas terbaik dan keunikan tersendiri," katanya.
Ke depan, pihaknya berencana merilis 50 fragrances di tahun 2025 dan akan ada kolaborasi dengan lisensi ternama.