Kudus (ANTARA) - Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, memastikan stok kebutuhan pokok masyarakat di daerah setempat menjelang bulan puasa tersedia aman, meskipun ada beberapa komoditas yang harganya cenderung naik.
"Hasil pendataan di lapangan, hampir semua komoditas yang dibutuhkan masyarakat mulai dari minyak goreng, beras, gula, bawang putih, bawang merah, cabai, daging hingga telur ayam tersedia dalam jumlah yang aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus Sudiharti di Kudus, Jumat.
Ia mengungkapkan stok yang tersedia merupakan stok berjalan yang dimiliki oleh masing-masing pedagang besar di Kabupaten Kudus sehingga stoknya juga berfluktuasi. Namun, ketersediaannya masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Di antaranya stok beras per bulan yang tersedia di pasaran mencapai 4.600 ton, gula pasir sebanyak 750 ton, minyak goreng kemasan 300.000 liter, minyak goreng curah sebanyak 27.000 liter. Kemudian tepung terigu tersedia 700 ton, daging ayam ras 10 ton, dan daging kerbau atau sapi sebanyak 36 ton.
"Telur ayam ras juga tersedia cukup karena stok berjalan per bulannya mencapai 150 ton," ujarnya.
Baca juga: Antisipasi lonjakan harga sembako jelang Ramadhan
Untuk komoditas dengan daya simpan yang rendah, seperti cabe, bawang merah dan bawang putih juga memiliki stok berjalan yang memadai.
Stok bawang merah, kata dia, di pasaran tersedia 35 ton, bawang putih sebanyak 50 ton, cabai rawit hijau sebanyak 65 ton, cabai besar tersedia sebanyak 55 ton, dan cabai merah keriting sebanyak 65 ton.
Dengan melihat stok yang dikuasai masing-masing pedagang, maka masyarakat tidak perlu khawatir karena tersedia cukup.
Terkait dengan harga beberapa komoditas yang masih berfluktuasi, kata dia, merupakan hal lumrah seperti ayam ras akhir Maret 2022 mulai naik menjadi Rp25.000 per kilogram, cabai berbagai jenis juga berfluktuasi karena tergantung pasokan dari luar Kudus. Sedangkan gula pasir mulai mengalami kenaikan sekitar 4 persen menjadi Rp13.500/kg.
Dalam rangka memastikan harga dan ketersediaan komoditas pangan hingga memasuki Ramadan, maka Dinas Perdagangan Kudus juga siap melakukan pemantauan di lapangan serta berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait.
Baca juga: Pemkot Pekalongan perketat pengawasan peredaran minyak goreng jelang Ramadan
Baca juga: Jelang Ramadan, Dinas: Harga kebutuhan pokok di Banyumas stabil