Dindik Banyumas gelar turnamen sepak bola untuk salurkan bakat siswa
Purwokerto (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menggelar turnamen sepak bola antarsekolah menengah pertama "Kadindik Cup 2024" untuk menyalurkan minat dan bakat siswa dalam olahraga khususnya sepak bola.
"Kegiatan turnamen sepak bola 'Kadindik Cup' ini sebagai ikhtiar dan upaya kami untuk memberikan ruang kepada anak-anak yang punya talenta di bidang sepak bola agar tersalurkan," kata Kepala Dindik Kabupaten Banyumas Joko Wiyono usai membuka Turnamen Sepak Bola "Kadindik Cup 2024" di Gelanggang Olahraga Satria, Purwokerto, Banyumas, Senin.
Ia mengharapkan dari "Kadindik Cup" tersebut bisa muncul pemain-pemain sepak bola tingkat nasional maupun dunia.
Ia optimistis Banyumas mempunyai potensi untuk melahirkan pemain-pemain sepak bola yang andal.
"Turnamen yang diselenggarakan pada 18-20 November ini untuk tingkat SMP dan diikuti oleh 14 tim yang merupakan perwakilan dari masing-masing subrayon," katanya menjelaskan.
Lebih lanjut, dia mengatakan turnamen sepak bola antar-SMP tersebut juga dalam rangka menghidupkan kembali gerakan untuk berolahraga di kalangan siswa.
Menurut dia, perkembangan teknologi khususnya permainan yang menggunakan gawai membuat banyak orang termasuk anak-anak menjadi malas berolahraga.
"Maka dengan diadakan 'Kadindik Cup' ini, sebagai upaya kita agar anak-anak tidak malas bergerak," katanya.
Ia mengatakan sepak bola merupakan bagian dari upaya untuk menguatkan psikomotor pada diri anak-anak tanpa meninggalkan unsur afektif dan kognitif.
"Jadi sepak bola itu satu bentuk konsepsi kognitif, afektif, dan psikomotor," kata Joko menegaskan.
"Kegiatan turnamen sepak bola 'Kadindik Cup' ini sebagai ikhtiar dan upaya kami untuk memberikan ruang kepada anak-anak yang punya talenta di bidang sepak bola agar tersalurkan," kata Kepala Dindik Kabupaten Banyumas Joko Wiyono usai membuka Turnamen Sepak Bola "Kadindik Cup 2024" di Gelanggang Olahraga Satria, Purwokerto, Banyumas, Senin.
Ia mengharapkan dari "Kadindik Cup" tersebut bisa muncul pemain-pemain sepak bola tingkat nasional maupun dunia.
Ia optimistis Banyumas mempunyai potensi untuk melahirkan pemain-pemain sepak bola yang andal.
"Turnamen yang diselenggarakan pada 18-20 November ini untuk tingkat SMP dan diikuti oleh 14 tim yang merupakan perwakilan dari masing-masing subrayon," katanya menjelaskan.
Lebih lanjut, dia mengatakan turnamen sepak bola antar-SMP tersebut juga dalam rangka menghidupkan kembali gerakan untuk berolahraga di kalangan siswa.
Menurut dia, perkembangan teknologi khususnya permainan yang menggunakan gawai membuat banyak orang termasuk anak-anak menjadi malas berolahraga.
"Maka dengan diadakan 'Kadindik Cup' ini, sebagai upaya kita agar anak-anak tidak malas bergerak," katanya.
Ia mengatakan sepak bola merupakan bagian dari upaya untuk menguatkan psikomotor pada diri anak-anak tanpa meninggalkan unsur afektif dan kognitif.
"Jadi sepak bola itu satu bentuk konsepsi kognitif, afektif, dan psikomotor," kata Joko menegaskan.