LBA FEB Unsoed gelar webinar keterampilan berbahasa Inggris
Kemampuan ini dapat didukung salah satunya dengan mengikuti perkuliahan di program internasional Universitas Jenderal Soedirman
Purwokerto (ANTARA) - Laboratorium Bahasa Asing (LBA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menggelar webinar mengenai keterampilan berbahasa Inggris.
Webinar dengan tema "English Communication Skills: Why Does It Matter?" yang digelar pada Sabtu (19/3) menghadirkan dosen Fakultas Ilmu Budaya Unsoed Prayogo Hadi Sulistio, S.Pd., M.Pd. sebagai pembicara.
Acara tersebut dipandu oleh Najla Athifah sebagai master of ceremonies dan Elisabeth Ashley yang bertindak sebagai moderator.
Saat membuka webinar, Dekan FEB Unsoed Prof. Wiwiek Rabiatul Adawiyah, M.Sc., Ph.D. menyampaikan mengenai pentingnya penguasaan bahasa Inggris yang merupakan suatu keunggulan dalam kompetisi di banyak bidang, terutama bisnis.
"Kemampuan ini dapat didukung salah satunya dengan mengikuti perkuliahan di program internasional Universitas Jenderal Soedirman yang menyediakan beberapa pilihan program studi di saintek (sains dan teknologi) maupun soshum (sosial dan humaniora)," katanya.
Baca juga: Unsoed Purwokerto gelar Pekan Seni Mahasiswa Universitas 2022
Sementara saat mengawali penyampaian materi, Prayogo Hadi Sulistio, S.Pd., M.Pd. memaparkan alasan diperlukannya bahasa Inggris sebagai suatu keterampilan penting saat ini.
"Bahasa Inggris memang merupakan bahasa yang paling sering digunakan di dunia dan karenanya sering kali digunakan sebagai lingua franca dalam banyak urusan, terutama bisnis antarnegara," katanya.
Ia juga memaparkan bahwa aksen-aksen yang terbawa dalam pengucapan kata-kata bahasa Inggris merupakan sesuatu hal yang wajar yang berasal dari lidah bahasa ibu dan menambah keberagaman berbahasa.
Beberapa pertanyaan pun diajukan dari 126 partisipan yang hadir dalam webinar. Kebanyakan yang dibahas adalah mengenai pengalaman tersendatnya belajar bahasa Inggris.
Prayogo menanggapi pertanyaan tersebut dengan santai dan beberapa kali diselipi candaan ringan mengenai perlunya belajar dengan praktik dan strategi yang sudah dibahas sebelumnya, yaitu approximation, literal translation, maupun stalling atau time gaining.
Baca juga: Fapet Unsoed jalin kerja sama dengan PT Kokorono Siji Indo
Baca juga: Mahasiswa asal Papua Nugini lulus Magister Ilmu Manajemen Unsoed Purwokerto
Webinar dengan tema "English Communication Skills: Why Does It Matter?" yang digelar pada Sabtu (19/3) menghadirkan dosen Fakultas Ilmu Budaya Unsoed Prayogo Hadi Sulistio, S.Pd., M.Pd. sebagai pembicara.
Acara tersebut dipandu oleh Najla Athifah sebagai master of ceremonies dan Elisabeth Ashley yang bertindak sebagai moderator.
Saat membuka webinar, Dekan FEB Unsoed Prof. Wiwiek Rabiatul Adawiyah, M.Sc., Ph.D. menyampaikan mengenai pentingnya penguasaan bahasa Inggris yang merupakan suatu keunggulan dalam kompetisi di banyak bidang, terutama bisnis.
"Kemampuan ini dapat didukung salah satunya dengan mengikuti perkuliahan di program internasional Universitas Jenderal Soedirman yang menyediakan beberapa pilihan program studi di saintek (sains dan teknologi) maupun soshum (sosial dan humaniora)," katanya.
Baca juga: Unsoed Purwokerto gelar Pekan Seni Mahasiswa Universitas 2022
Sementara saat mengawali penyampaian materi, Prayogo Hadi Sulistio, S.Pd., M.Pd. memaparkan alasan diperlukannya bahasa Inggris sebagai suatu keterampilan penting saat ini.
"Bahasa Inggris memang merupakan bahasa yang paling sering digunakan di dunia dan karenanya sering kali digunakan sebagai lingua franca dalam banyak urusan, terutama bisnis antarnegara," katanya.
Ia juga memaparkan bahwa aksen-aksen yang terbawa dalam pengucapan kata-kata bahasa Inggris merupakan sesuatu hal yang wajar yang berasal dari lidah bahasa ibu dan menambah keberagaman berbahasa.
Beberapa pertanyaan pun diajukan dari 126 partisipan yang hadir dalam webinar. Kebanyakan yang dibahas adalah mengenai pengalaman tersendatnya belajar bahasa Inggris.
Prayogo menanggapi pertanyaan tersebut dengan santai dan beberapa kali diselipi candaan ringan mengenai perlunya belajar dengan praktik dan strategi yang sudah dibahas sebelumnya, yaitu approximation, literal translation, maupun stalling atau time gaining.
Baca juga: Fapet Unsoed jalin kerja sama dengan PT Kokorono Siji Indo
Baca juga: Mahasiswa asal Papua Nugini lulus Magister Ilmu Manajemen Unsoed Purwokerto