Cilacap (ANTARA) - Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengatakan Pasar "Semok" yang didirikan oleh mitra binaan PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Uniy IV Cilacap merupakan salah satu bukti kebangkitan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) saat pandemi.
Saat ditemui usai peresmian Pasar "Semok" di Kelurahan Tegalkamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (21/1/2022), Bupati mengatakan apa yang dilakukan ibu-ibu anggota Koperasi Kemiren Asri (mitra binaan PT KPI RU IV Cilacap, red.) patut menjadi contoh bagi masyarakat lainnya untuk tidak berhenti dalam berinovasi.
"Situasi pandemi, situasi sulit. Pada sisi lain, saya yakin akan memunculkan kreativitas baru. Ini salah satu buktinya, Pasar 'Semok'," katanya.
Ia mengaku telah mencicipi beberapa makanan, jajanan, dan minuman yang dijual di Pasar "Semok".
Menurut dia, hal itu dilakukan untuk peningkatan cita rasa makanan, jajanan, dan minuman yang dijual para pelaku UMKM.
"Tadi ada yang kebanyakan, ada yang kurang ini (rasanya kurang pas, red.). Kritik-kritik inilah untuk besok kalau saya membawa tamu atau paling tidak orang yang datang ke sini akan kembali lagi, bukan hanya sekali tapi akan kembali lagi," katanya menjelaskan.
Ia mengharapkan Pasar "Semok" semakin bisa memperbaiki diri serta semakin baik dan menyenangkan.
Baca juga: Pemkab Cilacap dan Pertamina tanam 3.000 cemara laut cegah abrasi
Sementara itu, Pejabat Sementara General Manager PT KPI RU IV Cilacap Didik Subagyo mengatakan Pasar UMKM "Semok" merupakan program binaan dalam kegiatan pertanggungjawaban sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) PT KPI RU IV Cilacap.
Menurut dia, pasar tersebut menjadi bukti kehadiran perusahaan memberikan dukungan penuh kepada kelompok ibu rumah tangga untuk tetap beradaptasi pada masa pandemi.
"Kami mengapresiasi Koperasi Kemiren Asri sebagai pengelola Pasar 'Semok', sebagai media kreatif untuk menampilkan produk UMKM olahan warga sekitar," katanya.
Ia mengharapkan kehadiran Pasar "Semok" menjadi sarana membangkitkan perekonomian masyarakat sekaligus mengenalkan produk-produk lokal dengan jangkauan lebih luas.
Menurut dia, era digital saat sekarang juga menjadi pemacu semangat para pelaku UMKM untuk memperluas pasar, tidak hanya lokal, namun nasional, bahkan internasional.
Ketua Koperasi Kemiren Asri Rumdani Prapti Sumiwi mengatakan nama "Semok" merupakan singkatan dari Small Enterprise Medium of Kemiren Asri.
"Pasar 'Semok' nantinya akan buka setiap hari Sabtu dan Minggu pagi dengan menyajikan kuliner khas warga lokal. Ada kuliner olahan jamur, jamu tradisional untuk meningkatkan imun pada masa pandemi, dan sayur-mayur yang semuanya produk Koperasi Kemiren Asri," katanya.
Baca juga: PT KPI Unit Cilacap paparkan sistem pengamanan obvitnas di hadapan Pangdam IV/Diponegoro
Baca juga: Pertamina Cilacap gelar Annual Employee Award (AEA) 2022 untuk pekerja terbaik