Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta akan segera menata kawasan pedagang kaki lima (PKL) Manahan Solo setelah sempat tertunda pada tahun lalu.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Heru Sunardi di Solo, Kamis mengatakan sosialisasi kepada para pedagang sudah dilakukan sejak lama.
"Selama pembangunan para pelaku usaha di shelter itu akan mandiri, mereka menempati rumah sendiri atau menyewa. Setelah selesai nanti akan diatur SOP-nya, jualannya diatur, ditaati, dipenuhi," katanya.
Ia mengatakan untuk jumlah pedagang kaki lima yang berjualan di Shelter Manahan yang tercatat oleh Dinas Perdagangan hingga saat ini sebanyak 132 pedagang. Sesuai dengan kesepakatan tersebut, nantinya pihak pemerintah daerah tidak menyediakan lokasi pasar darurat untuk para pedagang.
"Para pedagang menginginkan sebisa mungkin masih boleh jualan di Shelter Manahan. Kedua, selama ada jaminan masih boleh berjualan di Shelter Manahan maka selama pembangunan tidak usah disiapkan pasar darurat, karena mencari juga sulit," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan saat ini desain untuk penataan Shelter Manahan tersebut belum selesai.
"Nunggu gambare aja nanti, tadi Pak Nur Basuki (DPUPR Kota Surakarta) sudah tak panggil untuk perapian Manahan," katanya.
Meski demikian, ia memastikan desain awal penataan tersebut, yakni pembangunan dua lantai tidak jadi direalisasikan.
"Nggak, nggak, ribet. Anggarannya nggak ada. Nanti sik, digambar sik, menunggu dulu," katanya.
Ia mengatakan penataan lokasi tersebut sebagai bagian dari persiapan pelaksanaan Piala Dunia 2023 yang salah satunya akan diselenggarakan di Stadion Manahan.
"Nanti full untuk pedestrian dan tanaman," katanya.
Sementara itu, salah satu pedagang yang berjualan di Shelter Manahan Surati mengatakan tahun ini belum memperoleh sosialisasi dari pemerintah terkait penataan tersebut.
"Saya sudah dapat sosialisasi yang dulu (tahun 2020), tapi kemudian nggak jadi pindah. Kalau saya berharap tidak dipindah, ditata yang baik saja, inginnya tetap kembali ke sini," katanya.
Berita Terkait
Pemkab siapkan kawasan Menara Kudus jadi destinasi wisata unggulan
Rabu, 17 April 2024 14:34 Wib
Penataan Keraton Surakarta pastikan tetap wadahi PKL
Kamis, 7 Maret 2024 14:21 Wib
35 pedagang bangunan pasar yang ambrol direlokasi
Rabu, 21 Februari 2024 7:30 Wib
Menteri Basuki tinjau proyek penataan kawasan kota lama Banyumas
Senin, 1 Januari 2024 20:16 Wib
Anugerah Meritokrasi 2023 memacu penataan manajemen ASN Kota Magelang
Jumat, 8 Desember 2023 8:06 Wib
Pemkot Pekalongan prioritaskan penataan kawasan kumuh rawan banjir
Rabu, 6 Desember 2023 12:21 Wib
Kota Semarang juara penataan ruang terbaik se-Jateng
Jumat, 3 November 2023 6:21 Wib
Pemkot Magelang tata pedagang di kawasan Kebun Raya Gunung Tidar
Rabu, 1 November 2023 8:03 Wib