Kupang (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) periode 2008 hingga 2018 (dua periode) Frans Lebu Raya meninggal dunia pada Minggu siang setelah dirawat intensif di Rumah Sakut Sanglah Bali.
Bernadus, adik kandung dari tokoh PDI Perjuangan itu, ketika dikonfirmasi di Kupang, Minggu siang membenarkan kabar tersebut.
"Benar Kaka saya baru saja meninggal di RS Sanglah, dan saat ini saya sedang bersiap untuk ke Bali," katanya.
Ia menjelaskan bahwa memang benar sudah selama tiga minggu terakhir pendiri PDIP NTT itu dirawat intensif di RS tersebut.
Hal tersebut juga diakui oleh salah seorang staf Khusus Gubernur NTT Aloysius Liliweri. Ia mengatakan bahwa Pemprov NTT berduka atas berpulangnya mantan Gubernur NTT itu.
"Pak Gubernur sudah perintahkan agar menyiapkan segala sesuatu," tambah dia.
Sementara itu Ketua DPRD NTT sekaligus Ketua DPD PDIP NTT Emilia Nomleni mengatakan bahwa masih menunggu informasi lanjutan apakah jenazah mantan Gubernur NTT itu akan dikebumikan di NTT atau di Bali.
"Kita masih menunggu informasi lagi. Tapi yang pasti masyarakat NTT kehilangan seorang tokoh besar," ujar dia.
Berita Terkait
PB Djarum borong 16 medali emas di Kejuaraan Gubernur Cup 2024
Sabtu, 9 November 2024 22:12 Wib
Surakarta Wakili Calon Kota Percontohan Antikorupsi, Pj Gubernur : Dukung Pemerintahan Bersih
Jumat, 8 November 2024 13:22 Wib
1.169 pebulutangkis ikuti Gubernur Cup 2024 di Kudus
Rabu, 6 November 2024 15:49 Wib
Jateng komitmen bangun pemerintahan antikorupsi
Rabu, 6 November 2024 7:46 Wib
Perluasan gedung Perpusda Jateng genjot tingkat kunjungan
Senin, 4 November 2024 20:11 Wib
Pemprov Jateng petakan daerah rawan banjir dan longsor
Jumat, 1 November 2024 18:33 Wib
Dua calon Gubernur Jateng sepakat kemiskinan jadi PR ke depan
Rabu, 30 Oktober 2024 21:00 Wib
Jateng canangkan Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan
Rabu, 30 Oktober 2024 17:00 Wib