Purwokerto (ANTARA) - Akademisi dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Dr Indra Permanajati mengingatkan pentingnya memperkuat upaya mitigasi bencana dengan cara meningkatkan kapasitas masyarakat.
"Peningkatan kapasitas masyarakat menjadi poin penting dalam upaya mitigasi bencana," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis.
Koordinator Bencana Geologi Pusat Mitigasi Unsoed itu menjelaskan target peningkatan kapasitas masyarakat dijabarkan menjadi tiga poin besar.
"Yang pertama adalah meningkatkan pengetahuan tentang bencana alam dan kondisi alam yang ada di sekitarnya," katanya.
Kedua, kata dia, menumbuhkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya berperan aktif dalam upaya pengurangan risiko dan penanganan kebencanaan dan ketiga adalah menumbuhkan rasa empati masyarakat agar saling peduli dengan orang lain di sekitarnya.
Menurut dia, ketiga sifat itu akan menjadi salah satu aspek penting dalam upaya pembentukan karakter masyarakat sadar bencana.
"Kalau tiga karakter ini sudah menyatu dalam masyarakat, akan sangat mudah untuk menerapkan mitigasi-mitigasi bencana yang lainnya," katanya.
Dia menambahkan setelah keberhasilan dalam peningkatan kapasitas masyarakat, langkah selanjutnya yang diperlukan guna mendukung program mitigasi bencana adalah mengkaji jenis bencana untuk mengetahui mekanismenya, tingkat bahayanya dan karakteristik lainnya.
"Dengan pengkajian karakteristik bahaya akan dapat ditentukan jenis penanganan yang tepat sesuai dengan jenis bahaya yang ada," katanya.
Dia mencontohkan penggunaan teknologi dan sains dapat menjadi pilihan terbaik untuk menentukan jenis penanganan atau tipe mitigasi yang tepat dan harus dilakukan pada suatu wilayah.
"Mitigasi yang dilakukan harus berorientasi pada pencegahan. Kemudian mengaktifkan dan mensinergikan semua elemen dalam program mitigasi yang meliputi pemerintah, dunia usaha, media, akademisi, dan masyarakat," katanya.
Menurutnya, jika seluruh elemen di tengah masyarakat bergerak bersama dan saling bersinergi, keberhasilan program mitigasi bencana akan dapat berjalan dengan optimal.
Berita Terkait
Paslon terpilih sebaiknya mulai mitigasi dampak perang Iran vs Israel
Selasa, 23 April 2024 17:53 Wib
Polres Pekalongan - Asosiasi Pilot Drone mitigasi penerbangan balon
Jumat, 5 April 2024 22:31 Wib
KKN UNS terapkan metode Iza! Kaeru Caravan untuk edukasi mitigasi bencana
Rabu, 27 Maret 2024 19:40 Wib
Pemkot Pekalongan latih pedagang pasar mitigasi bencana
Selasa, 19 Maret 2024 20:19 Wib
Kilang Cilacap hijaukan Pantai Teluk Penyu untuk mitigasi perubahan iklim
Minggu, 25 Februari 2024 15:47 Wib
Bawaslu Pekalongan mitigasi permasalahan penghitungan surat suara
Kamis, 15 Februari 2024 20:17 Wib
Bawaslu Batang lakukan mitigasi lokasi untuk keamanan logistik pemilu
Kamis, 1 Februari 2024 16:33 Wib
KPU Kabupaten Purbalingga mitigasi TPS daerah rawan bencana
Selasa, 30 Januari 2024 11:58 Wib