Magelang, Jateng (ANTARA) - Kodim 0705/Magelang menyalurkan program bantuan tunai untuk pedagang kaki lima dan warung (BTPKLW) kepada 7.500 penerima di Kabupaten Magelang dan Kota Magelang, Jawa Tengah.
Dandim 0705/Magelang Letkol (Arm) Rohmadi di Magelang, Senin, menjelaskan bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan bagi pelaku usaha, khususnya sektor usaha mikro di tengah pandemi COVID-19 saat ini.
Bantuan ini secara spesifik menyasar PKL dan warung yang berada di kabupaten/kota yang menerapkan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 27 dan nomor 28 Tahun 2021 serta belum mendapatkan bantuan melalui skema Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM)
Baca juga: Dinsos-Kodim Wonosobo salurkan BTPKLW kepada 4.200 pelaku usaha
Rohmadi menjelaskan BTPKLW yang mulai diluncurkan beberapa hari lalu, selain sebagai kompensasi atas kerugian ekonomi akibat PPKM, namun juga diharapkan menjadi sinyal untuk menggerakkan kembali ekonomi masyarakat di tingkat bawah.
Bantuan bagi para PKL dan warung yang hari ini mulai diluncurkan selain sebagai kompensasi atas kerugian ekonomi akibat pembatasan namun juga diharapkan kembali menggerakkan ekonomi masyarakat di tingkat bawah. Saya berharap bantuan ini dapat digunakan untuk modal usaha , tidak dibelanjakan untuk barang-barang konsumtif," katanya.
Salah satu penerima BTPKLW warga Desa Kembang Kuning, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, Dewi (43) merasa senang dengan adanya bantuan tersebut.
Dewi yang sehari-harinya membuka usaha warung makan di Kota Magelang ini mengatakan bantuan tunai ini bisa dijadikan tambahan modal usahanya.
Baca juga: Ribuan PKL di Pekalongan terima bantuan permodalan
Baca juga: 4.500 PKL di Batang terima bantuan permodalan