Desa Karanganyar Borobudur masuk 50 desa wisata terbaik di Indonesia
Magelang (ANTARA) - Desa wisata Karanganyar, Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah ditetapkan masuk dalam daftar 50 desa wisata terbaik di Indonesia oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
"Kami mengucapkan selamat kepada Desa Karanganyar yang telah terpilih sebagai salah satu desa wisata terbaik di Indonesia," kata Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno di Magelang, Selasa.
Ia menyampaikan hal tersebut saat memberikan penghargaan kepada Desa Wisata Karanganyar di Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Karanganyar, Kecamatan Borobudur.
Melalui capaian tersebut, Sandiaga Uno berharap dapat mendorong dan memotivasi desa-desa wisata yang lain.
Ia menjelaskan terpilihnya desa wisata Karanganyar sebagai salah satu dari 50 desa wisata terbaik di Indonesia bukanlah tanpa sebab, karena memiliki berbagai potensi baik dari segi kearifan lokal, keindahan, dan ekonomi kreatif.
Di Desa Karanganyar, wisatawan bisa menikmati indahnya pemandangan alam dan memiliki spot yang strategis untuk menikmati "sunset" dan "sunrise", ditambah lagi dapat melihat langsung bangunan bersejarah Candi Borobudur.
"Yang menarik, Desa Karanganyar ini juga sudah terkenal dengan kerajinan gerabahnya sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan," katanya.
Menurut dia pariwisata itu tentang industri kebahagiaan, maka sebagai pelaku wisata harus mampu mengajak masyarakat untuk datang dengan membawa "feel good".
"Saya rasa ini akan menjadi daya tarik yang luar biasa melebihi daya tarik semua," katanya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Adi Waryanto mengatakan dengan kehadiran Menparekraf ini diharapkan wisata di kawasan Borobudur akan bangkit kembali, khususnya di Desa Wisata Karanganyar.
Ia mengapresiasi atas penghargaan yang telah diberikan kepada Desa Wisata Karanganyar sebagai salah satu desa wisata terbaik di Indonesia.
"Mudah-mudahan prestasi ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan kembali untuk menumbuhkan minat wisatawan yang akan berkunjung di kawasan Borobudur," katanya.
"Kami mengucapkan selamat kepada Desa Karanganyar yang telah terpilih sebagai salah satu desa wisata terbaik di Indonesia," kata Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno di Magelang, Selasa.
Ia menyampaikan hal tersebut saat memberikan penghargaan kepada Desa Wisata Karanganyar di Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Karanganyar, Kecamatan Borobudur.
Melalui capaian tersebut, Sandiaga Uno berharap dapat mendorong dan memotivasi desa-desa wisata yang lain.
Ia menjelaskan terpilihnya desa wisata Karanganyar sebagai salah satu dari 50 desa wisata terbaik di Indonesia bukanlah tanpa sebab, karena memiliki berbagai potensi baik dari segi kearifan lokal, keindahan, dan ekonomi kreatif.
Di Desa Karanganyar, wisatawan bisa menikmati indahnya pemandangan alam dan memiliki spot yang strategis untuk menikmati "sunset" dan "sunrise", ditambah lagi dapat melihat langsung bangunan bersejarah Candi Borobudur.
"Yang menarik, Desa Karanganyar ini juga sudah terkenal dengan kerajinan gerabahnya sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan," katanya.
Menurut dia pariwisata itu tentang industri kebahagiaan, maka sebagai pelaku wisata harus mampu mengajak masyarakat untuk datang dengan membawa "feel good".
"Saya rasa ini akan menjadi daya tarik yang luar biasa melebihi daya tarik semua," katanya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Adi Waryanto mengatakan dengan kehadiran Menparekraf ini diharapkan wisata di kawasan Borobudur akan bangkit kembali, khususnya di Desa Wisata Karanganyar.
Ia mengapresiasi atas penghargaan yang telah diberikan kepada Desa Wisata Karanganyar sebagai salah satu desa wisata terbaik di Indonesia.
"Mudah-mudahan prestasi ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan kembali untuk menumbuhkan minat wisatawan yang akan berkunjung di kawasan Borobudur," katanya.