Purwokerto (ANTARA) - Pengamat ekonomi dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Chusmeru mengingatkan perlunya akselerasi atau percepatan vaksinasi COVID-19 bagi seluruh pelaku pariwisata di Tanah Air.
"Vaksinasi terhadap pelaku pariwisata perlu akselarasi yang lebih cepat dan masif," kata Chusmeru di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin.
Dia menjelaskan akselarasi vaksinasi COVID-19 bagi pelaku pariwisata merupakan hal yang sangat penting, yang didasari atas beberapa pertimbangan.
"Pertama, pelaku pariwisata merupakan kelompok yang sangat berisiko karena berhadapan langsung dengan wisatawan yang datang dari berbagai daerah dan bahkan dari negara lain," katanya.
Kedua, vaksinasi yang cepat dan masif akan menunjukkan kesiapan sektor pariwisata dalam menghadapi pandemi COVID-19 dan adaptasi kebiasaan baru dalam industri pariwisata.
Ketiga, vaksinasi pekerja pariwisata perlu lebih akselaratif untuk menumbuhkan kepercayaan pasar wisata domestik dan mancanegara terkait kesehatan dan keselamatan mengunjungi destinasi wisata di Tanah Air.
"Sebab, destinasi wisata yang bagus saja belum cukup tanpa diimbangi dengan tuan rumah atau 'host' yang sehat dan aman," katanya.
Keempat, vaksinasi bagi pekerja pariwisata akan menumbuhkan kepercayaan diri dalam menawarkan dan memasarkan produk wisata, serta memotivasi pekerja pariwisata untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada wisatawan.
"Oleh sebab itu pemerintah diharapkan bukan hanya menangani infrastruktur pariwisata selama pandemi, namun lebih memprioritaskan percepatan dan penambahan kuota vaksinasi pekerja pariwisata. Dengan demikian akan tercipta atmosfer pariwisata yang sehat dan aman bagi wisatawan dan pekerja sektor pariwisata," katanya.
Sementara yang kelima, tambah dia, vaksinasi bagi pelaku pariwisata diperlukan karena pada saat ini beberapa daerah sudah mulai membuka objek wisatanya.
"Antusiasme masyarakat untuk berwisata juga mulai muncul, sehingga pekerja pariwisata perlu dipastikan sudah mendapat vaksinasi secara lengkap," katanya.
Dia berharap dengan adanya upaya akselerasi vaksinasi COVID-19 bagi pelaku pariwisata maka akan dapat mempercepat pemulihan sektor pariwisata di tengah kondisi pandemi.
"Sehingga pada akhirnya akan mendukung upaya percepatan dalam rangka menggerakkan perekonomian lokal di masing-masing wilayah," katanya.
Berita Terkait
Menpora sebut lomba pacuan kuda Kebumen jadi contoh sport tourism
Rabu, 17 April 2024 11:15 Wib
Kadin Surakarta perkuat ekosistem pariwisata di kawasan Solo Raya
Sabtu, 13 April 2024 13:11 Wib
Jateng tawarkan kerja sama sektor pariwisata kepada China
Rabu, 20 Maret 2024 20:43 Wib
Usaha pariwisata tutup di awal puasa
Selasa, 12 Maret 2024 21:19 Wib
Pemkab Batang optimalisasikan sektor pariwisata sambut beroperasi KITB
Selasa, 5 Maret 2024 13:27 Wib
Pemkot Surakarta ajak masyarakat isi berbagai infrastruktur di Solo
Selasa, 5 Maret 2024 7:49 Wib
Pemkot Semarang kembangkan kawasan wisata Pantai Tirang
Minggu, 3 Maret 2024 21:59 Wib
Pelaku pariwisata Solo berharap ikut nikmati agenda nasional
Minggu, 3 Maret 2024 9:18 Wib