Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, memperketat kunjungan para wisatawan ke sejumlah objek wisata sebagai upaya mengantisipasi penyebaran COVID-19 dan mencegah lahirnya klaster baru.
Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olah Raga (Dinparbudpora) Kota Pekalongan Sutarno di Pekalongan, Rabu, mengatakan bahwa pihaknya akan membatasi kuota pengunjung dan pengelola wisata juga harus membatasi jam operasional hingga pukul 15.00 WIB.
"Pemkot telah mengeluarkan kebijakan dalam pemberlakukan PPKM skala mikro yaitu objek wisata diperbolehkan beroperasi tetapi harus dilakukan secara ketat penerapan protokol kesehatan," katanya.
Menurut dia, pemkot terus mengingatkan para pengelola wisata agar memperhatikan protokol kesehatan secara ketat terutama dalam pembatasan jumlah pengunjung yaitu 30 persen dari kapasitas destinasi tersebut.
Baca juga: Penyekatan, jumlah pengunjung Candi Prambanan jauh di bawah kuota
"Bagi pengelola objek wisata yang mengabaikan aturan tersebut maka pemkot akan memberikan sanksi tegas, seperti penutupan objek wisata," katanya.
Sunarto mengatakan bahwa selama ini pengelola objek wisata sudah menerapkan pembatasan kuota pengunjung sebesar 30 persen dan aturan lainnya seperti menyediakan tempat mencuci tangan, hand sanitizer, jaga jarak, dan pengunjung wajib memakai masker.
"Kendati demikian, kami juga akan menyiagakan petugas lapangan bersama dengan tim satgas COVID-19 untuk memantau dan mengawasi aktivitas pengunjung di beberapa tempat wisata baik yang dikelola oleh pemerintah daerah maupun swasta," katanya.
Pengunjung objek wisata Pantai Slamaran Mohammad Dhea mengatakan dirinya sudah memahami adanya aturan yang dikeluarkan oleh pemkot agar pengunjung wisata harus mematuhi protokol kesehatan.
"Aturan itu memang bagus untuk menjaga kesehatan dirinya sendiri maupun orang lain. Oleh karena, kami tidak keberatan terkait untuk mematuhi protokol kesehatan saat di lokasi objek wisata," katanya.
Baca juga: Warga patuhi prokes saat berwisata di Lokawisata Baturraden
Baca juga: Gibran pastikan SIKM bukan untuk wisatawan
Berita Terkait
Pemkot Surakarta optimistis status Adi Soemarmo tak pengaruhi wisata
Sabtu, 4 Mei 2024 17:16 Wib
Pemkot Semarang: Pengangguran terbuka turun jadi 5,99 persen
Sabtu, 4 Mei 2024 12:45 Wib
Pemkot Pekalongan giatkan pemahaman konvensi hak anak wujudkan KLA
Sabtu, 4 Mei 2024 6:03 Wib
Pemkot Pekalongan gencarkan gemar makan ikan cegah stunting
Jumat, 3 Mei 2024 16:47 Wib
Dekranasda Pekalongan maksimalkan peran perempuan sebagai pelaku UMKM
Jumat, 3 Mei 2024 16:43 Wib
Nobar Timnas U23 di Balai Kota Tegal raih hadiah TV dan sepeda
Jumat, 3 Mei 2024 12:39 Wib
Pemkot Semarang siap tuntaskan PR seiring HUT
Jumat, 3 Mei 2024 8:30 Wib
Pemkot Semarang siapkan 477 porsi nasi goreng di Simpang Lima
Jumat, 3 Mei 2024 5:29 Wib