Solo (ANTARA) - Libur Lebaran tahun ini tidak mampu mendongkrak kunjungan di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Surakarta mengingat pandemi COVID-19 masih belum usai.
"Lebaran hari pertama itu pengunjungnya 719 orang, biasanya sampai 7.000 orang dan hari ini sampai siang tadi baru 1.202 orang," kata Direktur Utama TSTJ Surakarta Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso di Solo, Jumat.
Ia mengatakan angka ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama sebelum terjadinya pandemi COVID-19, yaitu mencapai 10.000 pengunjung pada hari kedua Lebaran.
"Ini semuanya karena imbas PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), kemudian juga ada pembatasan-pembatasan yang lain, jadi bisa dimaklumi situasinya kalau pengunjungnya otomatis turun drastis," katanya.
Baca juga: Taman Satwa taru Jurug kembali tutup akibat kasus COVID-19 meningkat
Melihat kondisi tersebut, pihaknya memperkirakan pada Sabtu dan Minggu besok jumlah pengunjung juga tidak jauh berbeda dengan Kamis (13/5) dan Jumat. Meski demikian, bisa jadi angka kunjungan akan lebih tinggi.
"Apalagi karena ini libur panjang Lebarannya juga diperpendek. Paling ramai lagi ya Sabtu-Minggu besok, tetapi tanggal 17 kan sudah mulai bekerja kembali, saya kira juga normal lagi pengunjungnya," katanya.
Ia mengatakan pada hari normal selama pandemi COVID-19 jumlah pengunjung di TSTJ di kisaran 100-500 orang.
Saat ini, pihak manajemen tidak ada target khusus untuk angka kunjungan.
"Jadi memang kami tahun kemarin tutup total, tidak menerima pengunjung. Ini mulai menerima pengunjung, mengalir saja tanpa target, yang penting semuanya sehat, selamat, bahagia," katanya.
Selama pandemi COVID-19, pihaknya juga berupaya terus memastikan protokol kesehatan diterapkan dengan baik.
"Biasanya kalau Lebaran itu ada Syawalan yang mana ada Sendratari Joko Tingkir, jumlah pengunjung bisa sampai 15.000, ini belum diperbolehkan. Masih kami buka dengan keterbatasan, hanya bisa melihat satwa," katanya.
Baca juga: Dovir Olan jadi nama bayi Unta di Taman Satwa Taru Jurug Solo
Baca juga: Taman Satwa Taru Jurug Solo dibuka kembali
Baca juga: Macan tutul Gunung Lawu mati di TSTJ