Banjarnegara (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, terus menggencarkan kegiatan pendidikan pemilih guna meningkatkan angka partisipasi masyarakat.
"Meskipun pada saat ini sedang tidak ada tahapan pemilu maupun pilkada, namun KPU Kabupaten Banjarnegara tetap melakukan kegiatan pendidikan pemilih," kata Anggota KPU Kabupaten Banjarnegara M Syarif SW di Banjarnegara, Senin.
Dia menjelaskan kegiatan pendidikan pemilih dilakukan dengan berbagai media baik media sosial maupun konvensional, salah satunya adalah menggelar "talk show" pendidikan pemilih di salah satu stasiun radio yang ada di Banjarnegara.
"Kami juga menggandeng perwakilan Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten Banjarnegara dalam kegiatan tersebut," katanya.
Dia mengatakan bahwa insan pers memiliki peran yang sangat strategis dalam kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih.
"Insan pers sangat berperan strategis dalam kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih karena kemampuannya untuk menyebarkan informasi yang terverifikasi dan berimbang," katanya.
Baca juga: Tingkatkan partisipasi pemilih, KPU Purbalingga wacanakan program pendidikan pemilih
Atas dasar itu, katanya, pihaknya berkolaborasi dengan insan pers yang tergabung dalam PWI Banjarnegara.
"Contohnya adalah penyelenggaraan sosialisasi dengan tema Peran Pers dalam Pendidikan Pemilih dan Demokrasi," katanya.
Dia berharap melalui program kolaborasi dengan insan pers maka kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih akan makin optimal.
"Ketika tahapan pemilu maupun pilkada, misalnya, pers menyediakan porsi yang cukup memadai untuk memberitakan tahapan pemilu maupun pilkada, termasuk memberitakan para peserta pemilu maupun pilkada, kampanye, visi dan misi para calon atau peserta, tanggal coblosan dan berbagai informasi lainnya terkait pemilu maupun pemilihan," katanya.
Dia mengatakan insan pers juga dapat memiliki peran strategis melalui pemberitaan dalam upaya mengajak masyarakat menjadi pemilih cerdas.
"Pers berperan sangat strategis mengajak publik untuk menolak praktik politik uang, untuk menyalurkan hak pilihnya dan mengajak publik agar tidak mudah terpengaruh berita bohong atau hoaks yang belum jelas kebenarannya," katanya.
Sementara itu dia juga menambahkan bahwa selain berkolaborasi dengan insan pers, pihaknya juga bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih.
"Kami juga bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam hal ini Badan Kesbangpol Kabupaten Banjarnegara, dalam rangka menggelar pendidikan pemilih kepada pemilih pemula dan masyarakat terutama di daerah dengan tingkat partisipasi yang rendah," katanya.
Dia berharap berbagai kegiatan yang telah dan akan dilakukan dapat bermanfaat serta berkontribusi positif dalam meningkatkan jumlah partisipasi masyarakat.
Baca juga: Antisipasi pilkada digelar tahun 2022, KPU Kabupaten Cilacap lakukan persiapan