Magelang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, memprioritaskan pelaksanaan vaksinasi bagi warga lanjut usia (lansia) di daerah rawan kasus penularan COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Retno Indriastuti di Magelang, Kamis, mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan vaksinasi bagi lansia di lokasi prioritas.
"Jumat (5/3)-Sabtu (6/3) besok sudah mulai dilakukan vaksinasi lansia di lokasi prioritas. Memang vaksinasi ini diberikan kepada sasaran yang berisiko tinggi, termasuk lansia. Jumat-Sabtu besok vaksinasinya ada di dua desa yang terdapat banyak kasus konfirmasi COVID-19," katanya.
Ia menyampaikan jumlah lansia berdasarkan data Disdukcapil Kabupaten Magelang saat ini 175.224 jiwa dengan berbagai kelompok umur dari 60-90 tahun, sedangkan data dari Kemendagri menyebutkan jumlah lansia di Kabupaten Magelang 112.552 jiwa.
"Nanti kita akan lihat data mana yang paling riil. Tentu untuk vaksinasi lansia ini juga akan bertahap melihat begitu banyaknya jumlah lansia di Kabupaten Magelang," katanya.
Namun demikian, bagi lansia yang tinggal di daerah banyak kasus konfirmasi COVID-19 akan diprioritaskan.
Dia menjelaskan pelaksanaan vaksinasi COVIS-19 di Kabupaten Magelang telah berjalan dengan lancar sesuai dengan target waktu yang sudah ditetapkan.
"Jadi dari sasaran pertama yaitu sumber daya manusia kesehatan alhamdulillah telah terealisasi, walaupun memang ada yang tunda (eksklusi, red.). Bagi yang tunda, tetap dilanjutkan sampai hari ini untuk mendapatkan vaksinasi," katanya.
Ia menyampaikan pelaksanaan vaksinasi tahap kedua untuk pelayanan publik, antara lain tokoh agama, pelayan publik di kecamatan, OPD tingkat kabupaten, polres, wartawan, anggota DPRD, pelaku pariwisata, dan ada instansi vertikal, yaitu kejaksaan.
Retno menyebutkan jumlah orang yang sudah mendapatkan vaksin di tahap dua sampai hari ini dari 6.000 sasaran sudah tercapai 80,99 persen.
"Akmil juga masuk ke sasaran pelayanan di Kabupaten Magelang dan sudah dilakukan vaksinasi sejak kemarin, hari ini sudah hari yang ketiga," katanya.
Baca juga: Pemkab Magelang mulai suntikkan vaksin COVID-19 tahap kedua
Berita Terkait
Dinkes Kudus ajak masyarakat galakkan PSN untuk cegah DBD
Jumat, 15 November 2024 16:27 Wib
Program nyamuk wolbachia Kota Semarang dievaluasi awal 2025
Kamis, 14 November 2024 20:45 Wib
Dinkes Blora ajak warga jaga kebersihan lingkungan untuk cegah DBD
Rabu, 13 November 2024 14:02 Wib
Dinkes Banyumas ajak masyarakat tidak jauhi penderita HIV/AIDS
Selasa, 12 November 2024 14:45 Wib
Pemprov Jateng pastikan katering makan bergizi gratis terverifikasi
Kamis, 7 November 2024 18:12 Wib
Kasus DBD di Boyolali naik dua kali lipat
Selasa, 29 Oktober 2024 13:55 Wib
Dinkes: Lomba Duta Kesehatan Remaja Boyolali perkuat sistem
Kamis, 10 Oktober 2024 8:57 Wib
Dinkes Surakarta: Perlu deteksi dini untuk pencegahan TBC pada anak
Rabu, 11 September 2024 8:17 Wib