Kudus (ANTARA) - Jumlah pasien sembuh dari paparan virus corona di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, hingga pekan ini mencapai 829 orang atau naik menjadi 69,53 persen dari total 1.234 kasus yang terkonfirmasi positif penyakit virus corona (COVID-19).
"Pekan ini ada tambahan 29 penderita COVID-19 yang dinyatakan sembuh menjadi 858 orang. Sebagian besar hanya sembuh pekan ini sebelumnya menjalani isolasi mandiri, meskipun ada yang dirawat di rumah sakit kemudian sembuh," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kudus Andini Aridewi di Kudus, Senin.
Sementara penambahan kasus baru, kata dia, ada tiga kasus yang berasal dari dalam wilayah yang berasal dari Kecamatan Undaan, Dawe dan Mejobo.
Ia mengungkapkan tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Kabupaten Kudus memang meningkat karena sebelumnya masih rendah kini sudah meningkat hingga 69,53 persen.
Pada pertengahan Juli 2020 tingkat kesembuhan kasus COVID-19 masih berkisar 49,25 persen.
Di samping penanganan medis yang lebih baik, kriteria sembuh yang terbaru juga ikut mendukung kenaikan tingkat kesembuhan pasien corona.
Berdasarkan pedoman dari Kementerian Kesehatan yang terbaru, kata dia, kriteria sembuh salah satunya yang sudah menjalani isolasi mandiri dengan menyesuaikan kasus yang terjadi.
"Masyarakat tidak perlu bingung karena berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan yang baru atau pedoman revisi penanganan terakhir memang dimungkinkan. Jadi orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 tanpa gejala hanya wajib isolasi diri di rumah tanpa harus melakukan tes usap tenggorokan lanjutan," ujarnya.
Selesai isolasi, ketika tidak ada gejala ke arah corona, sedangkan kondisinya bagus berdasarkan evaluasi tim medis, dinyatakan selesai isolasi dalam arti sembuh, termasuk dengan gejala ringan atau sedang.
Terkecuali, dengan gejala berat di rumah sakit harus melakukan lanjutan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) atau pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi keberadaan material genetik dari sel, bakteri, atau virus.
Terkait penatalaksanaan penanganan COVID-19 di Kudus, memang ada pembaruan ilmu sehingga penanganan jauh lebih baik, terutama dalam penanganan pada kasus-kasus dengan penyakit bawaan dan datang dengan kondisi kurang baik.
Sepanjang kasus corona tidak ada penyakit bawaan, maka faktor kesembuhannya memang lebih besar dibanding dengan penyakit bawaan.
Berdasarkan data yang diunggah di laman https://corona.kuduskab.go.id/, hingga 6 September 2020, jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 1.234 kasus.
Dari jumlah sebanyak itu, sebanyak 858 orang dinyatakan sembuh, meninggal dunia 165 orang, menjalani perawatan 56 orang, dan isolasi mandiri sebanyak 155 orang.
Berita Terkait
Fitur "Face Recognition" BPJS Kesehatan mudahkan pasien di RS
Rabu, 13 November 2024 14:42 Wib
RSUD Blora tangani 757 pasien DBD selama Januari-Oktober 2024
Sabtu, 9 November 2024 19:27 Wib
RS Kardiologi Emirat - Indonesia di Solo, pasien tak perlu ke Jakarta
Minggu, 3 November 2024 6:00 Wib
Ambulans gratis RS Mardi Rahayu Kudus jadi dua unit
Kamis, 24 Oktober 2024 16:22 Wib
RS Mardi Rahayu sambut hari cuci tangan sedunia dengan edukasi pasien
Selasa, 15 Oktober 2024 15:55 Wib
Petugas BPJS Kesehatan siaga di RS, siap bantu pasien
Jumat, 13 September 2024 14:18 Wib
RSUD Kudus siapkan aplikasi "Do Cart" untuk aduan pasien secara daring
Selasa, 28 Mei 2024 15:48 Wib
Toyota Indonesia ikut ambil bagian pada pelayanan pasien di RS Ortopedi
Jumat, 17 Mei 2024 23:03 Wib