Magelang (ANTARA) - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) akan menyelenggarakan pelatihan terpadu bagi pelaku UMKM dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi nasional di lima daerah wisata unggulan.
"Kami akan melaksanakan pelatihan terpadu untuk mendukung lima daerah wisata unggulan, salah satunya di Magelang ini untuk mendukung wisata Borobudur," kata Deputi pengembangan SDM Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim di Magelang, Kamis.
Ia menyampaikan hal tersebut dalam laporan pelatihan terpadu di Magelang yang dibuka oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki di Hotel Atria Kota Magelang.
Setelah di Magelang, katanya, selanjutnya akan melakukan pelatihan terpadu di Danau Toba di Sumatera Utara, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Labuhan Bajo di Nusa Tenggara Timur, dan Likupang di Sulawesi Utara.
"Jadi di lima daerah wisata unggulan yang diprioritaskan akan kami lakukan pelatihan terpadu pada bulan Agustus-September 2020," katanya.
Ia menuturkan pelatihan di Magelang yang berlangsung pada 6-8 Agustus 2020 diikuti 380 pelaku usaha mikro dan kecil, terdiri atas 240 pelaku usaha mikro dan kecil dari Kabupaten Magelang dan 140 pelaku mikro dan kecil dari Kota Magelang.
Baca juga: Desa wisata di Jawa Tengah diminta lakukan simulasi normal baru
Menurut dia ada tujuh bidang yang diprioritaskan, yaitu pelatihan kewirausahaan dalam rangka peningkatan akses pasar luar negeri, pelatihan kompetensi pengelolaan homestay, pelatihan kewirausahaan (perkoperasian, e-commerce, pelatihan vokasional untuk pertanian, pengolahan hasil-hasil pertanian dan perikanan) serta pelatihan untuk para pengelola/manajer koperasi simpan pinjam maupun koperasi simpan pinjam maupun pembiayaan syariah.
Ia menyampaikan pelatihan ini juga melibatkan pelaku E-commerce, antara lain Buka Lapak, Bli Bli , dan Shopee.
"Harapannya para peserta latihan nanti sudah langsung terhubung dengan ekosistem," katanya.
Ia juga berharap pelaku usaha yang sudah mengikuti pelatihan ini nanti dapat menularkan kepada kelompok di wilayah terdekat masing-masing.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan pelatihan terpadu di sekitar destinasi pariwisata, karena dengan pariwisata nanti akan bisa menarik ekonomi secara keseluruhan.
"Pariwisata terbukti di banyak negara bisa mendatangkan uang dan komponen impornya kecil sehingga ini nanti restoran, penginapan transportasi, termasuk juga suplai kebutuhan restoran, hotel, oleh-oleh itu hampir semua bisa diisi oleh UMKM," katanya.
Oleh karena itu, katanya yang harus dijual sebenarnya adalah produk pariwisatanya, misalnya homestay bagus, kemudian kulinernya dengan pelayanan ramah dan bersih itu penting.
Baca juga: Ganjar nikmati Nasi Iriban di Desa Wisata Lerep
Berita Terkait
Morodemak jadi percontohan konservasi laut berkelanjutan
Jumat, 26 April 2024 7:48 Wib
Pembangunan Jembatan Karangsambung Kudus tunggu verifikasi PUPR
Rabu, 24 April 2024 7:38 Wib
ANTARA kembali gelar mudik gratis bersama BUMN
Minggu, 7 April 2024 13:30 Wib
Komisi IX minta giatkan edukasi kesehatan publik atasi DBD
Selasa, 26 Maret 2024 11:34 Wib
Kementerian PUPR perbaiki Jalan Pantura Demak yang rusak pascabanjir
Senin, 25 Maret 2024 14:59 Wib
Anggaran normalisasi Sungai Wulan Rp900 miliar
Jumat, 22 Maret 2024 22:27 Wib
Kementerian ATR/BPN gandeng perguruan tinggi percepat PTSL
Jumat, 22 Maret 2024 8:40 Wib
Kementerian Pertanian gandeng Kodam Diponegoro atasi darurat pangan
Kamis, 21 Maret 2024 14:37 Wib