Semen Gresik ajak pedagang pasar di Rembang gunakan masker
Rembang (ANTARA) - PT Semen Gresik memberikan edukasi pedagang pasar tradisional di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, untuk selalu menggunakan masker saat beraktivitas guna mencegah penularan penyakit infeksi virus corona (COVID-19).
Kepala Unit Komunikasi dan Bina Lingkungan PT Semen Gresik Syaicul Amin dalam siaran persnya yang diterima di Rembang, Jumat, pedagang di pasar tradisional memang tidak punya banyak pilihan di tengah pandemi COVID-19 untuk menjaga agar perekonomian keluarga tetap stabil.
Untuk itulah, lanjut dia, dalam rangka membentengi mereka agar tidak mudah tertular atau bahkan menularkan COVID-19, PT Semen Gresik juga membagikan masker kepada pedagang di Pasar Tegaldowo, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang, agar tetap aman saat melakukan aktivitas yang menjadi salah satu poros penunjang perekonomian masyarakat.
Baca juga: Pasar Gede Solo imbau pedagang ikuti aturan wajib pakai masker
Total masker yang dibagikan kepada pedagang di Pasar Tegaldowo pada Kamis (24/4), sebanyak 300 masker mengingat terdapat ratusan pedagang baik dari wilayah Rembang maupun Blora yang beraktivitas di pasar tradisional tersebut.
Dengan adanya edukasi tentang cara pencegahan virus corona terhadap pedagang, baik yang berasal dari wilayah Rembang maupun Blora, potensi penularannya bisa diminimalkan.
Aksi lain dalam mendukung upaya pemerintah dalam penanggulangan COVID-19 di kawasan perkotaan berupa aksi penyemprotan disinfektan di ruas jalan protokol yang merupakan kolaborasi antara Semen Gresik dan Polres Rembang.
Dalam penyemprotan jalan dengan disinfektan tersebut, selain menerjunkan mobil pemadam kebakaran Semen Gresik dibantu aparat kepolisian dengan sasaran di berbagai ruas jalan protokol yang berada di seputaran fasilitas umum seperti kawasan Pasar Rembang, RSUD dr Soetrasno, Taman Kartini, Alun-alun Rembang dan lain sebagainya.
Perusahaan semen tersebut juga membagikan 200 masker untuk personel kepolisian yang tugasnya memang melayani, mengayomi dan bersinggungan langsung dengan masyarakat.
Maryani, pedagang di Pasar Tegaldowo mengaku berterima kasih atas bantuan masker yang bisa dipakai berulang-ulang dan diberikan pengetahuan tentang tata cara pencegahan virus corona dari PT Semen Gresik.
Kapolres Rembang AKBP Dolly A Primanto mengapresiasi upaya pencegahan COVID-19 hasil sinergi dengan Semen Gresik.
Ia menganggap kontribusi Semen Gresik memang riil dan nyata serta sangat menunjang berbagai aspek di Kabupaten Rembang.
"Saya ucapkan terima kasih untuk seluruh jajaran dan manajemen Semen Gresik atas partisipasinya dalam penanggulangan COVID-19. Berulang kali Semen Gresik kolaborasi dengan Polres untuk ikut membangun Rembang. Semen Gresik ini perlu diapresiasi dan dicontoh perusahaan-perusahaaan lain yang ada di Rembang. Intinya agar bisa bersinergi dan bekerja sama membangun Rembang," ujarnya.
Baca juga: Kesadaran pedagang pasar tradisional di Solo untuk pakai masker meningkat
Baca juga: Pedagang dan pengunjung pasar wajib kenakan masker
Kepala Unit Komunikasi dan Bina Lingkungan PT Semen Gresik Syaicul Amin dalam siaran persnya yang diterima di Rembang, Jumat, pedagang di pasar tradisional memang tidak punya banyak pilihan di tengah pandemi COVID-19 untuk menjaga agar perekonomian keluarga tetap stabil.
Untuk itulah, lanjut dia, dalam rangka membentengi mereka agar tidak mudah tertular atau bahkan menularkan COVID-19, PT Semen Gresik juga membagikan masker kepada pedagang di Pasar Tegaldowo, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang, agar tetap aman saat melakukan aktivitas yang menjadi salah satu poros penunjang perekonomian masyarakat.
Baca juga: Pasar Gede Solo imbau pedagang ikuti aturan wajib pakai masker
Total masker yang dibagikan kepada pedagang di Pasar Tegaldowo pada Kamis (24/4), sebanyak 300 masker mengingat terdapat ratusan pedagang baik dari wilayah Rembang maupun Blora yang beraktivitas di pasar tradisional tersebut.
Dengan adanya edukasi tentang cara pencegahan virus corona terhadap pedagang, baik yang berasal dari wilayah Rembang maupun Blora, potensi penularannya bisa diminimalkan.
Aksi lain dalam mendukung upaya pemerintah dalam penanggulangan COVID-19 di kawasan perkotaan berupa aksi penyemprotan disinfektan di ruas jalan protokol yang merupakan kolaborasi antara Semen Gresik dan Polres Rembang.
Dalam penyemprotan jalan dengan disinfektan tersebut, selain menerjunkan mobil pemadam kebakaran Semen Gresik dibantu aparat kepolisian dengan sasaran di berbagai ruas jalan protokol yang berada di seputaran fasilitas umum seperti kawasan Pasar Rembang, RSUD dr Soetrasno, Taman Kartini, Alun-alun Rembang dan lain sebagainya.
Perusahaan semen tersebut juga membagikan 200 masker untuk personel kepolisian yang tugasnya memang melayani, mengayomi dan bersinggungan langsung dengan masyarakat.
Maryani, pedagang di Pasar Tegaldowo mengaku berterima kasih atas bantuan masker yang bisa dipakai berulang-ulang dan diberikan pengetahuan tentang tata cara pencegahan virus corona dari PT Semen Gresik.
Kapolres Rembang AKBP Dolly A Primanto mengapresiasi upaya pencegahan COVID-19 hasil sinergi dengan Semen Gresik.
Ia menganggap kontribusi Semen Gresik memang riil dan nyata serta sangat menunjang berbagai aspek di Kabupaten Rembang.
"Saya ucapkan terima kasih untuk seluruh jajaran dan manajemen Semen Gresik atas partisipasinya dalam penanggulangan COVID-19. Berulang kali Semen Gresik kolaborasi dengan Polres untuk ikut membangun Rembang. Semen Gresik ini perlu diapresiasi dan dicontoh perusahaan-perusahaaan lain yang ada di Rembang. Intinya agar bisa bersinergi dan bekerja sama membangun Rembang," ujarnya.
Baca juga: Kesadaran pedagang pasar tradisional di Solo untuk pakai masker meningkat
Baca juga: Pedagang dan pengunjung pasar wajib kenakan masker