Purbalingga (ANTARA) - Bupati Purbalingga, Jawa Tengah, Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan sejumlah desa di wilayah setempat sudah mulai panen padi dan sayuran sehingga stok pangan diharapkan aman hingga beberapa bulan ke depan.
"Stok pangan di Purbalingga aman. Sejumlah wilayah sudah mulai panen padi dan ada juga yang sudah mulai panen perdana sayuran," katanya di Purbalingga, Jawa Tengah, Jumat.
Bupati menambahkan produk pertanian pangan dan juga sayuran di wilayah tersebut hingga saat ini belum terdampak pandemi COVID-19.
"Pandemi COVID-19 ini belum berpengaruh terhadap produksi hasil pertanian utamanya padi dan juga sayuran. Oleh karenanya ketersediaan bahan pangan ini masih relatif aman hingga beberapa bulan ke depan, meskipun pada sektor industri lainnya pengaruh ini sangat terasa," katanya.
Bupati berharap dengan kondisi demikian maka ketersediaan pangan di wilayah setempat akan dapat terus terjaga dengan baik.
Sementara itu, bupati juga menambahkan bahwa pihaknya telah meninjau kegiatan panen padi di sejumlah wilayah salah satunya di lahan persawahan milik Gabungan Kelompok Tani Sri Waluyo Desa Karangtengah Kecamatan Kemangkon.
Penen padi di wilayah itu, kata dia, dilakukan dengan menggunakan alat mesin pertanian.
Selain itu, bupati juga meninjau panen perdana sayuran di wilayah Desa Serang dan Kutabawa.
"Dua desa yang kami datangi itu baru saja dilakukan panen kacang kapri, buncis kubis, dan lain sebagainya," katanya.
Bupati berharap ketersediaan air dapat terus mencukupi hingga beberapa waktu ke depan guna mendukung aktivitas pertanian di wilayah setempat.
Baca juga: Hadapi panen raya, petani Banyumas diimbau antisipasi penyebaran COVID-19
Baca juga: Panen raya padi di Banyumas diperkirakan mulai akhir Maret