Semarang (ANTARA) - Memeflorist ikut mendukung upaya pemerintah dalam pencegahan penularan virus Corona (COVID-19) salah satunya dengan menerapkan work from home (WFH).
CEO Meme Florist Hero Wijayadi optimistis meskipun bekerja dari rumah seluruh tim tetap akan dapat berkoordinasi dan beroperasi dengan maksimal.
"Saya percaya bahwa ini adalah tindakan terbaik yang harus dilakukan di tengah merebaknya virus Corona. Mengenai produktifitas perusahaan, saya percaya tim kami bisa berkoordinasi dan beroperasi dengan maksimal tanpa kendala. Kami telah melakukan persiapan dengan matang untuk hal ini," kata Hero.
Hero menambahkan keputusan untuk penerapan work from home yakni pertama mengikuti anjuran pemerintah dan kedua mengutamakan keamanan dan keselamatan kerja para staf sebagai langkah antisipati di tengah pandemi COVID-19.
Baca juga: Cegah COVID-19, Kerumunan warga di Alun-alun Kudus dibubarkan
Untuk acuan produktivitas, lanjut Hero, yakni tercapainya tujuan (goal) usaha, tidak sekadar jam kerja atau kesibukan.
"Selama koordinasi dan kinerja operasional bisa berjalan dengan baik, tidak ada masalah berarti," kata Hero.
Retno Wuryani selaku SPV Sales Meme Florist menambahkan selama bekerja dari rumah, koordinasi dengan tim berjalan dengan baik.
"So far saya nyaman hanya perlu adaptasi lebih, kami masih dapat berkoordinasi dengan tim lewat WA dan basecamp, seluruh penjualan berjalan seperti biasa walaupun adanya sedikit penurunan dikarenakan banyak event yang dicancel karena efek Corona," kata Retno.
Meme Florist melaksanakan work from home selama 2 minggu sejak Senin (23/3) dan akan mengikuti perkembangan situasi serta evaluasi hasil kinerja selama WFH.
Baca juga: Jenazah Guru Besar UGM positif COVID-19 dimakamkan
Baca juga: PMI Kota Magelang kekurangan stok darah sejak wabah COVID-19
Berita Terkait
Solo perkuat predikat sebagai kota wisata kuliner
Sabtu, 27 April 2024 5:17 Wib
Prudential pertahankan kepemimpinan di industri asuransi jiwa
Jumat, 26 April 2024 20:56 Wib
17 negara ikut pertemuan bisnis dan investasi di Jateng
Jumat, 26 April 2024 20:44 Wib
Harga bahan pokok di Pekalongan terpantau variatif
Jumat, 26 April 2024 20:17 Wib
Pemkab Batang komitmen tekan kenaikan harga bawang merah di pasaran
Jumat, 26 April 2024 16:32 Wib
Jateng, satu-satunya provinsi di Pulau Jawa tanpa bandara internasional
Jumat, 26 April 2024 16:03 Wib
BPJS Kesehatan percepat JKN, tunjuk tiga desa Pesiar di Demak
Jumat, 26 April 2024 15:43 Wib
PT Pertamina kembali borong enam Best Community Program di Vietnam
Jumat, 26 April 2024 12:42 Wib