Semarang (ANTARA) - Pemerintah Kota Semarang berencana membangun Autonomous Rail Transit (ART) atau menghidupkan kembali Semarang Trem sebagai alternatif transportasi umum dalam kota berbasis kereta api.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di Semarang, Sabtu, mengatakan, pemerintah kota akan menggandeng PT KAI untuk mewujudkan rencana tersebut.
"Transportasi umum berbasis kereta api merupakan yang paling memungkinkan di Kota Semarang," katanya.
ART maupaun Semarang Trem, kata dia, merupakan yang paling memungkinkan untuk Ibu Kota Jawa Tengah ini.
"Tergantung mana yang paling cepat dan efisen," tambahnya.
Menurut dia, selain memenuhi kebutuhan transportasi umum, angkutan berbasis kereta api ini juga dapat mendukung sektor pariwisata Kota Semarang.
Sejumlah rute angkutan kereta dalam kota ini sendiri, lanjut dia, juga sudah disiapkan untuk melintasi jalan protokol di Semarang, seperti Jalan Pemuda, Jalan MT Haryono, serta kawasan Simpang Lima.
Selain itu, ia juga menyebut desain yang dipersiapkan juga memungkinkan alternatif rute Pedurungan yang berada di bagian timur Semarang menuju Bandara Ahmad Yani.
Baca juga: Jateng komitmen kembangkan transportasi massal berbahan bakar gas
Berita Terkait
Wapres Gibran uji coba kereta bertenaga baterai di Stasiun Purwosari
Sabtu, 2 November 2024 13:35 Wib
Tiga mantan pejabat Kemenhub dituntut 6--8 tahun penjara kasus KAI
Kamis, 24 Oktober 2024 16:36 Wib
Legislator: Potensi angkutan barang lewat KA masih sangat besar
Kamis, 17 Oktober 2024 8:21 Wib
Legislator dorong pengembangan KRL Semarang menuju Solo-Yogyakarta
Rabu, 16 Oktober 2024 20:58 Wib
KAI beri penghargaan kepada dua warga Blora penyelamat perjalanan KA
Jumat, 11 Oktober 2024 17:28 Wib
Dinhub Cilacap tambah petugas penjaga pelintasan sebidang
Jumat, 4 Oktober 2024 16:52 Wib
KAI ingatkan masyarakat waspada di perlintasan sebidang
Rabu, 2 Oktober 2024 9:06 Wib
KAI Purwokerto hadirkan "water station" di sejumlah stasiun
Senin, 30 September 2024 16:55 Wib