Purwokerto (ANTARA) - Mahasiswa Institut Teknologi Telkom Purwokerto, Kabupaten Banyumas mengembangkan aplikasi bernama Bloodee yang berisikan berbagai informasi mengenai kegiatan donor darah.
"Bloodee merupakan aplikasi yang dapat mempermudah masyarakat khususnya calon pendonor darah dalam mengakses informasi tentang kegiatan donor darah yang akan diselenggarakan oleh PMI," kata mahasiswa yang tengah mengembangkan aplikasi Bloodee, Danang Wicaksana di Purwokerto, Senin.
Danang mengembangkan aplikasi tersebut bersama rekan-rekan mahasiswa satu timnya, yakni Rezi Iwardani Saputri, Didik Priyoga, dan juga Muh. Khaerul.
Dia menambahkan, pembuatan aplikasi tersebut dilatarbelakangi oleh kepedulian mereka terhadap kegiatan sosial donor darah.
Donor darah memberikan manfaat yang sangat besar karena dapat menyelamatkan hidup seseorang. Namun terkadang para calon pendonor darah kurang mendapatkan informasi tentang kegiatan donor darah yang biasanya diselenggarakan oleh PMI setempat, serta berapa kebutuhan darah yang dibutuhkan, karena tidak semua pendonor sempat datang ke PMI untuk mendapatkan informasi tersebut," katanya.
Baca juga: Alat informasi kecelakaan karya mahasiswa UMK raih medali perak
Dengan berbagai informasi yang lengkap dan akurat, kata dia, diharapkan proses donor darah makin lancar dan animo masyarakat untuk menyumbangkan darahnya juga makin meningkat.
"Kami berharap dengan aplikasi ini minat calon pendonor darah untuk menyumbangkan darahnya makin meningkat dan kegiatan donor darah makin lancar," katanya.
Dia mengatakan, pada masa mendatang pihaknya berharap dapat bekerja sama dengan PMI setempat untuk menghimpun segala informasi yang terkait dengan kegiatan donor darah.
"Di dalamnya kami lengkapi juga dengan informasi kebutuhan darah yang dibutuhkan oleh PMI, waktu penyelenggaraan donor, serta titik lokasi tempat penyelenggaraan donor darah tersebut," katanya.
Dengan demikian, kata dia, aplikasi tersebut diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat di wilayah setempat.
Baca juga: Game edukasi menghapal doa ini karya mahasiswa ITT Purwokerto
Baca juga: Antiseptik untuk pemerah sapi ini karya mahasiswa Undip