Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, meluncurkan program pengentasan buta aksara dengan menerjunkan 116 guru sekolah dasar (SD) sebagai relawan tutor untuk mengentaskan sebanyak 102 warga buta aksara.
Wali Kota Pekalongan Saelany Machfudz di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa menjadi seorang relawan dalam pengentasan buta aksara adalah pengorbanan bagi seorang pendidik.
"Gerakan para pendidik ini tentu akan mewujudkan mimpi daerah ini agar nol (zero) buta aksara. Kami menargetkan pada 2020 Kota Pekalongan dapat bebas buta aksara," katanya.
Menurut dia, menuntut ilmu bagi manusia adalah sebuah kewajiban namun belum tentu semua orang berkesempatan bisa menikmati pendidikan yang layak.
"Dahulu, banyak orang tua yang tidak mendapat kesempatan belajar membaca. Oleh karena, pada era milenial ini jangan sampai kita membiarkan orang buta aksara," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan Soeroso mengatakan bahwa pihaknya pada tahun 2018 telah mengentaskan sebanyak 60 orang bebas buta aksara sehingga pada tahun 2019 diharapkan dapat meluluskan 102 orang dengan melibatkan guru dalam program itu.
"Jika ini pada tahun 2018, tutornya buka dari guru. Namun pada 2019, kami melibatkan 116 guru SD sebagai relawan tutor untuk memberikan pembelajaran pada warga yang masih buta aksara," katanya.
Ia mengatakan bahwa program pengentasan buta aksara yang mengusung tema "Dari Gelap Terbitlah Terang" dimulai pada bulan Juli 2019.
Sebelumnya, kata dia, Dindik sudah melakukan pertemuan dengan warga buta aksara untuk meneken kontrak belajar.
"Jika para warga menghendaki belajar sendiri-sendiri maka akan kami sanggupi karena Dindik memiliki banyak tutor. Kami menargetkan ingin memaksimalkan bakti para guru untuk Kota Pekalongan," katanya.
Berita Terkait
Kota Tegal raih Opini WTP enam kali berturut-turut
Rabu, 8 Mei 2024 18:06 Wib
Pemkot Pekalongan gencarkan minat baca anak melalui lomba bercerita
Rabu, 8 Mei 2024 13:08 Wib
Pemkot Magelang terus berbenah program bagi masyarakat
Rabu, 8 Mei 2024 9:11 Wib
Pemkot Semarang gandeng BRIN majukan pertanian lewat teknologi
Rabu, 8 Mei 2024 9:07 Wib
Pekalongan alokasikan dana pemeliharaan sarpras olahraga Rp360 juta
Rabu, 8 Mei 2024 8:13 Wib
Pemkot Surakarta buka peluang investasi nonfisik untuk pembangunan SDM
Selasa, 7 Mei 2024 15:40 Wib
Pemkot Pekalongan lakukan pelatihan olah limbah organik jadi pupuk
Selasa, 7 Mei 2024 8:23 Wib
Pemkot Surakarta prioritaskan dana hibah UEA untuk fasilitas umum
Senin, 6 Mei 2024 13:37 Wib