Jakarta (ANTARA) - Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir, tampak sumringah atau tersenyum bahagia setelah kembali bertemu dengan sahabat baiknya Sandiaga Uno yang merupakan mantan Cawapres RI pendamping Prabowo Subianto.
Untuk pertama kalinya pasca-Pilpres, keduanya dipertemukan dalam sebuah acara yang digagas dua kelompok milenial pendukung Jokowi dan Prabowo dalam acara bertajuk Young Penting Indonesia, di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: Sandiaga Uno merasa lebih terhormat jika jadi oposisi
"Baru pertama ketemu. Kalau kontak sering, masa lebaran nggak WA (whatsApp)," kata Erick dalam acara Young Penting Indonesia yang merupakan hasil kolaborasi antara dua kelompok milenial pendukung Jokowi dan Prabowo di Jakarta.
Erick dan Sandi tampak kompak mengenakan atasan putih. Erick mengenakan kemeja putih sementara Sandiaga dengan polo shirt putih.
Dalam pertemuannya dengan Sandiaga itu, Erick mengatakan saat ini memang momentum yang tepat bagi seluruh komponen bangsa untuk bersatu padu, guna kemajuan bangsa.
Sandiaga dalam kesempatan tersebut berterima kasih kepada dua kelompok milenial yakni Gerakan Milenial Indonesia dan KitaSatu, yang mempertemukan dirinya dengan Erick Thohir.
Menurut Sandiaga, antara dirinya dan Erick tidak memerlukan rekonsiliasi. Bagi Sandi, rekonsiliasi hanya untuk dua pihak yang bermusuhan.
"Saya sama pak Erick nggak ada yang perlu direkonsiliasi karena kita bersahabat. Kita kemarin beda pilihan politik, beda selera makan mungkin, tapi kita sama-sama cinta basket. Jadi nggak perlu rekonsiliasi, rekonsiliasi itu kalau ada permusuhan," kata Sandiaga.
Dia menekankan antara dirinya dan Erick Thohir tidak pernah ada permusuhan. Saat ini, kata Sandi, dirinya dan Erick akan menatap bersama ke depan demi kemajuan bangsa.