Solo (ANTARA) - Sejumlah sopir bus dari berbagai perusahaan otomotif (PO) mengikuti tes kesehatan di Terminal Tirtonadi Surakarta, Jawa Tengah seiring dengan makin dekatnya momentum mudik Lebaran 2019.
"Dari hasil pemeriksaan ini akan disimpulkan mengenai faktor risiko dari seorang pengemudi," kata Koordinator Tes Kesehatan Pengemudi Sunaryo di sela kegiatan di Solo, Rabu.
Ia mengatakan beberapa pemeriksaan yang dilakukan kepada pengemudi yaitu tekanan darah, buta warna, gula darah, narkoba, dan alkohol. Selanjutnya, pengemudi akan mendapatkan sertifikasi kelayakan jalan atau tidak.
"Kalau dinyatakan layak berarti bisa melanjutkan untuk mengemudi. Untuk rekomendasi akan diberikan oleh kepala Terminal Tirtonadi karena yang memutuskan layak jalan atau tidak adalah kepala terminal," katanya.
Ia mengatakan dari hasil pemeriksaan, yang paling banyak ditemukan adalah pengemudi bus menderita hipertensi dan gula darah. Menurut dia, penyakit tersebut akibat kurangnya olahraga.
"Kalau narkoba belum ada. Untuk yang hipertensi sedang kami berikan pengobatan. Bahkan kalau perlu rujukan juga kami berikan," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Surakarta Kompol Edison Pandjaitan mengatakan pengecekan narkoba cukup penting bagi seorang pengemudi.
"Tujuannya untuk mengantisipasi adanya pengemudi yang menggunakan narkoba. Apalagi kalau mengkonsumsi narkoba itu berbahaya karena bisa mengaburkan pandangan," katanya.
Sementara itu, Koordinator Terminal Tipe A Tirtonadi Surakarta Joko Sutriyanto mengatakan pengecekan kesehatan dilakukan untuk memastikan kelayakan seorang pengemudi.
"Ini untuk menjamin keamanan dan kenyamanan penumpang selama perjalanan," katanya.
Berita Terkait
Larangan pemberian SIM dibawah usia 17 tahun digugat ke MK
Sabtu, 20 April 2024 16:33 Wib
Rekrutmen terbuka PDIP pada Pilkada Surakarta uji kualitas kader
Rabu, 17 April 2024 22:51 Wib
Indonesia U-23 tekuk UAE U-23
Selasa, 9 April 2024 5:58 Wib
Pertamina Patra Niaga uji tera dan densitas BBM SPBU di Jateng
Senin, 1 April 2024 13:37 Wib
Pemkot Pekalongan temukan makanan berbuka mengandung boraks dan rhodamin
Rabu, 27 Maret 2024 8:34 Wib
Sejumlah makanan di Pasar Manis Purwokerto mengandung bahan berbahaya
Selasa, 19 Maret 2024 12:43 Wib
Mahasiswa UI uji UU Pilkada ke MK, pileg jangan ajang "test the water"
Sabtu, 2 Maret 2024 16:11 Wib
Gibran: Program makan siang gratis baru uji coba
Jumat, 1 Maret 2024 16:15 Wib