Semarang (ANTARA) - Berbagai kalangan masyarakat diimbau memperhatikan keseimbangan gizi dan variasi makanan yang dikonsumsi serta menerapkan pola hidup sehat agar tidak mudah terkena penyakit, kata ahli gizi Rachel Olsen.
"Hal itu penting agar tidak memicu timbulnya penyakit dan pola makan sehat harus diperhatikan, makanan dari tumbuh-tumbuhan, seperti buah, sayur, serta kacang-kacangan yang mengandung serat, jangan ditinggalkan," katanya saat menyampaikan materi pada acara Youvit Media and Community Foodpedia di Semarang, Kamis.
Menurut dia, kandungan gizi yang ada pada sayuran dan buah-buahan dibutuhkan tubuh manusia.
Perempuan keturunan Indonesia-Denmark itu, menggarisbawahi bahwa masyarakat juga harus memperhatikan pengolahan makanan yang dikonsumsi sebab jika proses masaknya salah, sayuran justru bisa berbahaya bagi tubuh.
"Hindari yang digoreng, apalagi kalau digoreng lebih dari sekali itu akan membuat makanan mengikat lemak, seperti lunpia. Meski di dalamnya ada sayur, tapi kalau digoreng dan minyaknya masuk ke dalam, kadar vitamin akan turun, tapi kalorinya meningkat. Pepes, rebus, atau panggang lebih baik," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa minyak juga sarat dengan kolesterol yang bisa mengganggu sistem pencernaan tubuh manusia sehingga mudah kembung, asam lambung meningkat, dan sakit maag.
Jika lambung sudah terganggu, lanjut dia, efektivitas penyerapan gizi akan menurun dan ketika gizi tidak bisa diserap secara efektif, keseimbangan nutrisi dalam tubuh juga ikut terganggu.
"Kalau kandungan lemak dalam darah tinggi, hati akan bekerja ekstra keras akibatnya, lemak tetap dalam darah hingga menyebabkan potensi penyumbatan yang membahayakan jantung atau otak," katanya.
Public Relation Manager Youvit Brigiv Aditya menambahkan produk Youvit hadir untuk memenuhi kebutuhan vitamin masyarakat karena di dalamnya terkandung 10 macam vitamin dan dua mineral yang penting untuk membantu melengkapi kebutuhan tubuh setiap hari.
"Youvit bentuknya gummy, mudah dibawa dan dikonsumsi. Sehari cukup sekali, tersedia untuk anak-anak dan dewasa," ujarnya.
Berita Terkait
May Day 2024, BPJS Ketenagakerjaan Cilacap serahkan santunan ke ahli waris peserta
Selasa, 14 Mei 2024 13:52 Wib
Pj Bupati Cilacap serahkan santunan kematian ke ahli waris KPPS Bunton Adipala
Jumat, 5 April 2024 13:43 Wib
Ahli waris perangkat RT/RW di Semarang Utara terima santunan BPJS Ketenagakerjaan
Jumat, 5 April 2024 12:37 Wib
BPJAMSOSTEK Semarang Pemuda serahkan santunan ke ahli waris perangkat RT
Kamis, 4 April 2024 18:01 Wib
UIN Walisongo lantik sejumlah pejabat baru dan asisten ahli
Selasa, 19 Maret 2024 13:02 Wib
Ahli gizi Unsoed berikan kiat untuk memenuhi standar gizi selama puasa
Minggu, 10 Maret 2024 17:12 Wib
Ahli mikrobiologi Unsoed ingatkan pemahaman ke masyarakat konsep penyakit X
Selasa, 5 Maret 2024 8:55 Wib
Staf Ahli Menkominfo ingatkan pentingnya keadaban komunikasi
Sabtu, 24 Februari 2024 21:23 Wib