Pemkab Boyolali raih opini WTP ke-13 kali dari BPK

Boyolali (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Boyolali kembali menorehkan prestasinya di bidang pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan dengan memperoleh Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang Ke-13 kali dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Jawa Tengah.

Bupati Boyolali M. Said Hidayat bersama Ketua DPRD Kabupaten Boyolali Marsono, yang hadir dalam acara menerima LHP dengan predikat WTP yang Ke-13 kali dalam pengelolaan keuangan dari BPK Provinsi Jateng, di Kantor BPK Perwakilan Provinsi Jateng, di Semarang, Jumat.

Said Hidayat menyatakan bersyukur apa yang diperoleh Kabupaten Boyolali dengan predikat WTP yang ke-13 ini. Tak lupa pihaknya mengucapkan terima kasih kepada seluruh lini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali yang bekerja sama dengan DPRD Kabupaten Boyolali dalam pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan.

Pihaknya selaku Bupati menyampaikan terima kasih pada Sekretaris Daerah dan seluruh jajaran dalam rangka pelaksanaan tugas-tugas menjalankan pemerintahan Kabupaten Boyolali dapat terselenggara dengan baik.

"Semoga apa yang kami terima ini, dapat menjadi bahan evaluasi atas langkah-langkah pelaksanaan dalam menjalankan Pemerintahan Kabupaten Boyolali ke depan untuk jauh lebih baik," katanya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BPK Provinsi Jawa Tengah Hari Wiwoho telah mengucapkan selamat atas pencapaian seluruh daerah yang memperoleh predikat WTP karena berhasil mempertahankan prestasinya seperti tahun sebelumnya.

Kabupaten Boyolali untuk laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) 2023 adalah WTP. Pihaknya mengucapkan selamat. Pihaknya berharap opini ini, dapat memberikan dorongan dan motivasi yang lebih dalam dan lebih tegas lagi, sehingga dapat semakin meningkatkan transparansi dan akuntabilitas di pengelolaan dan pertanggungjawaban kabupaten masing masing.

Pihaknya juga mengapresiasi seluruh upaya yang telah dilakukan seluruh Kabupaten/Kota untuk mengelola dan mempertanggungjawabkan keuangan daerah agar transparan dan akuntabel, dimana hal tersebut merupakan kerja sama yang baik bersama DPRD.

Pada kesempatan tersebut, selain Kabupaten Boyolali, ada pula tiga Kabupaten atau Kota yang memperoleh predikat WTP yakni Tegal, Wonosobo, dan Banjarnegara.

 Baca juga: Kabupaten Temanggung raih Opini WTP ke-12