BPJAMSOSTEK Semarang Pemuda serahkan santunan ke ahli waris perangkat RT
Semarang (ANTARA) - BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK Kantor Cabang Semarang Pemuda memberikan secara simbolis santunan JKK dan JKM kepada perwakilan ahli waris dari perangkat RT dan RW di Kota Semarang yang diserahkan oleh Wali Kota Semarang Hevearita G. Rahayu.
Penyerahan santunan tersebut dilakukan di sela acara Bazar Ramadhan Pangan Murah yang diselenggarakan Pemerintah Kota Semarang di Halaman Balai Kota, Senin (1/4/2023).
Dua ahli waris dari perangkat RT RW yang meninggal dunia dan diberikan santunan JKM yakni ahli waris Agus Sugiarto perangkat RT RW Kecamatan Banyumanik mendapatkan santunan JKM senilai Rp 42 juta.
Sedangkan ahli waris Sutarto perangkat RT RW Kecamatan Semarang Tengah mengalami serangan jantung saat menghadiri musyawarah kelurahan, sehingga diberikan santunan JKK senilai Rp158 juta.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pemuda Multanti menjelaskan saat ini ketua RT dan RW di Kota Semarang telah menjadi anggota peserta BPJS Ketenagakerjaan sejak Maret 2023.
"Iuran RT RW itu ada ketentuannya, ada rate tertentu yang kebetulan saat ini dari dua program itu. Iurannya 0,54 persen dari UMR yang berlaku, jadi sekitar 16.000,"katanya
Tanti mengungkapkan saat ini sudah ada sekitar 100 kasus perangkat RT RW dan LPMK yang meninggal. Pihaknya telah membayarkan santunan kurang lebih Rp4,6 miliar yang diberikan kepada ahli waris.
"Tentu ini dalam rangka tugas kami melindungi para pekerja dan keluarganya dari resiko sosial," tutup Multanti.
Penyerahan santunan tersebut dilakukan di sela acara Bazar Ramadhan Pangan Murah yang diselenggarakan Pemerintah Kota Semarang di Halaman Balai Kota, Senin (1/4/2023).
Dua ahli waris dari perangkat RT RW yang meninggal dunia dan diberikan santunan JKM yakni ahli waris Agus Sugiarto perangkat RT RW Kecamatan Banyumanik mendapatkan santunan JKM senilai Rp 42 juta.
Sedangkan ahli waris Sutarto perangkat RT RW Kecamatan Semarang Tengah mengalami serangan jantung saat menghadiri musyawarah kelurahan, sehingga diberikan santunan JKK senilai Rp158 juta.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pemuda Multanti menjelaskan saat ini ketua RT dan RW di Kota Semarang telah menjadi anggota peserta BPJS Ketenagakerjaan sejak Maret 2023.
"Iuran RT RW itu ada ketentuannya, ada rate tertentu yang kebetulan saat ini dari dua program itu. Iurannya 0,54 persen dari UMR yang berlaku, jadi sekitar 16.000,"katanya
Tanti mengungkapkan saat ini sudah ada sekitar 100 kasus perangkat RT RW dan LPMK yang meninggal. Pihaknya telah membayarkan santunan kurang lebih Rp4,6 miliar yang diberikan kepada ahli waris.
"Tentu ini dalam rangka tugas kami melindungi para pekerja dan keluarganya dari resiko sosial," tutup Multanti.