Semarang (ANTARA) - Perempuan Nahdlatul Ulama siap bergerak menangkal hoaks terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin, tanpa membalasnya dengan fitnah.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Jaringan Perempuan Nahdlatul Ulama (NU) Ida Fauziyah saat memberi arahan dalam rapat koordinasi Jaringan Perempuan NU Magelang, di Magelang, Sabtu.
"Selama ini musuh terberat Jokowi-Ma'ruf justru hoaks dan fitnah," kata Direktur Penggalangan Pemilih Perempuan Tkm Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf tersebut.
Menurut dia, kaum perempuan dinilai lebih efektif dalam membantu pemenangan pasangan nomor 01 tersebut karena memiliki banyak forum yang bisa dimanfaatkan.
Ia juga meminta perempuan NU menjaga potensi suara yang bakal diraih Jokowi-Ma'ruf pada17 April 2019.
"Termasuk mengawasi potensi terjadinya politik uang," katanya.
Ia menambahkan pasangan Jokowi-Ma'ruf dinilai telah menjawab berbagai kebutuhan kaum perempuan.
Ia menjelaskan visi Jokowi-Ma'ruf terhadap kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, kesehatan, hingga pendidikan sudah sangat jelas.
"Bidang-bidang ini sangat menjawab kebutuhan kaum perempuan," katanya.
Berita Terkait
Sekda Jateng ajak perempuan melek teknologi digital
Jumat, 26 April 2024 8:21 Wib
Pemprov Jateng dukung berkembangnya perempuan pebisnis
Kamis, 25 April 2024 8:45 Wib
Wali Kota Semarang: Perempuan adalah garda depan pembangunan
Kamis, 25 April 2024 8:43 Wib
Ini motif pelaku pembunuhan perempuan di Sukoharjo
Rabu, 24 April 2024 12:42 Wib
Putri Wapres ajak perempuan ikut gerakkan ekonomi daerah
Selasa, 23 April 2024 8:56 Wib
Woman Ecosystem Catalyst ajak perempuan bentuk mental bisnis kuat
Senin, 22 April 2024 17:12 Wib
Perempuan juru parkir sukses kuliahkan anaknya hingga lulus PGSD UMP
Senin, 22 April 2024 14:35 Wib
Menteri PPPA ingin perempuan Indonesia berdaya secara ekonomi
Senin, 22 April 2024 1:11 Wib