Purworejo (Antaranews Jateng) - Sedikitnya 1.892 hektare tanaman padi di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, terdampak banjir yang terjadi pekan lalu, kata Kepala Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan (DP2KP) Purworejo Bambang Jati Asmara.
Bambang di Purworejo, Rabu, tanaman padi yang terdampak banjir tersebut berada di tiga kecamatan, yakni Butuh, Pituruh dan Grabag.
"Paling banyak di Kecamatan Grabag karena memang aliran sungai mengarah ke daerah tersebut," katanya.
Ia mengatakan usia tanaman berbeda-beda di antara kecamatan, tetapi rata-rata usia satu bulan. Belum diketahui berapa kerugian akibat sawah terendam air bah tersebut.
Ia mengatakan tanaman yang di bawah satu bulan ini kemungkinan bisa rusak, karena seluruh tanaman tergenang air.
"Kalau seluruh tanaman terendam air lebih lima hari tanaman padi bisa rusak, tetapi kalau air cepat surut masih bisa terselamatkan. Begitu juga tanaman yang pucuknya tidak terendam air masih bisa hidup," katanya.
Ia mengakui sudah ada satu desa yang tanaman padinya rusak dan minta bantuan benih ke DP2KP.
Ia menuturkan dalam kondisi bencana seperti ini ada cadangan benih nasional tetapi harus meminta ke provinsi sehingga perlu waktu, karena harus melalui pengusulan ke provinsi.
"Kalau dari dinas tidak ada stok benih cadangan, namun data tanaman terdampak banjir tersebut sudah kami sampaikan ke provinsi dan juga ke Sekda Purworejo apakah bisa menggunakan dana belanja tidak terduga untuk pembelian benih," katanya.
Ia mengatakan kalau di BPBD ada belanja bencana, di Dinas Pertanian tidak ada anggaran tersebut dan bisa langsung ditangani dengan dana dari bupati.
"Dalam waktu dekat kami akan menanggulangi kerusakan itu, tetapi kami tetap mengusulkan ke provinsi dengan menarik cadangan benih nasional," katanya.
Berita Terkait
Pakar sarankan tingkatkan indeks pertanaman dibanding cetak sawah baru 1 juta hektare
Jumat, 26 April 2024 7:45 Wib
Pemerintah berkomitmen percepat masa tanam padi
Selasa, 23 April 2024 16:39 Wib
Ribuan hektare sawah puso akibat terendam banjir di Kudus
Kamis, 28 Maret 2024 15:43 Wib
Bapanas berikan bantuan pangan Rp581,02 juta untuk korban banjir Demak
Minggu, 24 Maret 2024 18:40 Wib
Pemprov Jateng segera data lahan pertanian terdampak banjir
Kamis, 21 Maret 2024 8:39 Wib
Ribuan hektare sawah di Jateng terancam gagal panen akibat banjir
Rabu, 20 Maret 2024 8:41 Wib
Sejumlah dukuh di Sragen terendam air akibat luapan Bengawan Solo
Minggu, 10 Maret 2024 14:52 Wib
"Kita Tani Muda" dorong generasi muda jadi petani berdaya saing
Sabtu, 9 Maret 2024 8:25 Wib