Jepara (Antaranews Jateng) - Kapal motor penumpang yang melayani penyeberangan dari Pelabuhan Jepara, Jawa Tengah, menuju Pulau Karimunjawa mulai beroperasi kembali, setelah sebelumnya sempat terhenti akibat gelombang tinggi.
"Hari ini sudah ada dua kapal yang berangkat dari Pelabuhan Jepara menuju Karimunjawa, Kecamatan Karimunjawa, Jepara," kata Kepala Bidang Perhubungan Laut Dinas Perhubungan Kabupaten Jepara Suroto di Jepara, Jumat.
Selain itu, kata dia, KMP Siginjai, Jumat, juga mengangkut ratusan wisatawan yang sempat tertahan di Karimunjawa menuju Jepara.
Kapasitas penumpang dari KMP Siginjai tersebut, kata dia, sebanyak 250-an penumpang.
Apabila semua wisatawan yang tertahan di Pulau Karimunjawa pulang sekarang, dia memastikan, semuanya bisa terangkut karena jumlah wisatawan yang tertahan tidak sampai sebanyak itu.
Untuk jadwal keberangkatan kapal Sabtu (5/1), kata dia, ada KMP Express Bahari yang berangkat dari Karimunjawa menuju Jepara.
Menurut dia saat ini wisatawan yang berlibur ke Karimunjawa tidak perlu khawatir tidak bisa pulang ketika gelombang tinggi karena tersedia transportasi udara dengan rute Karimunjawa-Semarang.
Ketinggian gelombang laut saat ini, katanya, hanya berkisar 0,5 meteran sehingga aman untuk aktivitas melaut.
"Nelayan yang hendak melakukan penangkapan ikan juga tidak dilarang karena cuaca laut kembali normal," ujarnya.
Meskipun demikian, dia meminta, para nelayan untuk tetap hati-hati karena saat ini memang memasuki musim baratan yang ditandai dengan gelombang tinggi.
Ia mengimbau nelayan yang hendak melaut tidak perlu terlalu jauh sehingga ketika gelombangnya tinggi bisa segera menepi.
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, gelombang tinggi di Laut Jepara terjadi sejak Senin (31/12), sehingga diterbitkan larangan kapal penumpang beroperasi demi keselamatan penumpang.
Hari ini (4/1) kapal penumpang mulai diperbolehkan berangkat menyusul cuaca laut yang sangat mendukung aktivitas penyeberangan.
Tidak beroperasinya kapal penumpang sempat membuat sekitar 366 wisatawan dari berbagai daerah yang berlibur di Pulau Karimunjawa tidak bisa pulang sesuai jadwal.
Meskipun tersedia pesawat terbang sebagai alternatif transportasi, namun sebagian besar wisatawan memilih menunggu beroperasinya kapal motor penumpang.
Pesawat Wings Air beroperasi setiap hari dengan kapasitas penumpang 60 orang.
Berita Terkait
Polres Pekalongan Kota selidiki penyebab kebakaran belasan kapal
Selasa, 12 November 2024 14:40 Wib
Menhub terjunkan KNKT selidiki penyebab kecelakaan speedboatdi Malut
Senin, 14 Oktober 2024 8:44 Wib
Kelompok Mamaku Cilacap berdayakan mantan buruh migran-anak buah kapal
Kamis, 10 Oktober 2024 8:50 Wib
Polda Jateng selidiki kebakaran KM Kirana I
Senin, 12 Agustus 2024 21:30 Wib
52 kru KM Kirana I yang terbakar dievakuasi, sebagian sempat terjun ke laut
Minggu, 11 Agustus 2024 21:50 Wib
KM Kirana I terbakar di perairan Semarang
Minggu, 11 Agustus 2024 19:26 Wib
Enam ABK KM Soneta yang tenggelam di perairan Karimunjawa belum ditemukan
Sabtu, 13 Juli 2024 22:59 Wib
KM Soneta asal Rembang tenggelam di Karimunjawa, tujuh ABK masih hilang
Jumat, 12 Juli 2024 22:58 Wib