Stok beras di Jateng cukup untuk 14 bulan ke depan
Solo (Antaranews Jateng) - Kepala Perum Bulog Divre Jawa Tengah M. Sugit Tedjo Mulyono mengatakan stok beras di wilayahnya menjelang Natal dan Tahun Baru 2019 aman atau masih mencukupi kebutuhan masyarakat hingga belasan bulan ke depan.
"Stok beras di Jateng mampu untuk memenuhi kebutuhan hingga 14 bulan ke depan sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," katanya di sela acara pantauan harga bersama Tim Kementerian Perdagangan di pasar-pasar Kota Solo, Kamis.
Menurut dia, harga beras di Jateng stabil dan Bulog sendiri telah menyediakan beras kualitas medium dan premium untuk dipasok di seluruh pasar-pasar di wilayah Jateng.
Oleh karena itu, jika Bulog menemukan harga beras di pasar yang dinilai mahal, pihaknya siap memasok barang untuk mengendalikan harga.
"Kami, melalui Toko Pangan Kita (TPK), telah membuka di pasar-pasar tradisional sebagai cadangan stok di pasar," katanya.
Bahkan, kata dia jika harga beras di pasar mahal maka pedagang bisa mengambil beras dari TPK yang memang sengaja untuk ketersediaan barang sehingga tidak terjadi gejolak harga.
Beras premium menggunakan harga yang sama atau komersial, sedangkan medium sesuai harga pembelian pemerintah (HPP).
"Bulog mempunyai dua kegiatan yakni pengadaan beras untuk public service obligation (PSO) atau dahulu dikenal beras untuk keluarga sejahtera (rastra), dan satunya komersial," katanya.
Beras premium harga bervariasi tergantung kualitas tetapi rata-rata dijual Rp11.000 per kg. "Dalam pengadaan beras premium, kami siapkan sekitar 75 persen, sedangkan medium 25 persen," katanya.
Menurut Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Peningkatan Sarana Perdagangan Kementerian Perdagangan (Kemendag), Eva Yuliana, harga barang kebutuhan pokok di pasar tradisional di Kota Solo, Jawa Tengah, menjelang Natal dan Tahun Baru 2019, tetap stabil.
Menurut Eva Yuliana, pihaknya bersama tim dari Dinas Perdagangan Provinsi Jateng, Dinas Perdagangan Kota Surakarta, perwakilan Bank Indonesia, Bulog, Polres Kota setempat, melakukan pemantauan untuk memastikan harga-harga beberapa barang kebutuhan pokok di pasar tradisional menjelang Natal dan Tahun Baru 2019 masih stabil.
Eva mencontohkan harga beras bervariasi, mulai dari Rp9.500 per kg hingga Rp13.000 per kg. Artinya, harga tetap stabil dan terjangkau. Bahkan, stok beberapa barang kebutuhan pokok masih cukup untuk 3 bulan ke depan.
"Stok beras di Jateng mampu untuk memenuhi kebutuhan hingga 14 bulan ke depan sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," katanya di sela acara pantauan harga bersama Tim Kementerian Perdagangan di pasar-pasar Kota Solo, Kamis.
Menurut dia, harga beras di Jateng stabil dan Bulog sendiri telah menyediakan beras kualitas medium dan premium untuk dipasok di seluruh pasar-pasar di wilayah Jateng.
Oleh karena itu, jika Bulog menemukan harga beras di pasar yang dinilai mahal, pihaknya siap memasok barang untuk mengendalikan harga.
"Kami, melalui Toko Pangan Kita (TPK), telah membuka di pasar-pasar tradisional sebagai cadangan stok di pasar," katanya.
Bahkan, kata dia jika harga beras di pasar mahal maka pedagang bisa mengambil beras dari TPK yang memang sengaja untuk ketersediaan barang sehingga tidak terjadi gejolak harga.
Beras premium menggunakan harga yang sama atau komersial, sedangkan medium sesuai harga pembelian pemerintah (HPP).
"Bulog mempunyai dua kegiatan yakni pengadaan beras untuk public service obligation (PSO) atau dahulu dikenal beras untuk keluarga sejahtera (rastra), dan satunya komersial," katanya.
Beras premium harga bervariasi tergantung kualitas tetapi rata-rata dijual Rp11.000 per kg. "Dalam pengadaan beras premium, kami siapkan sekitar 75 persen, sedangkan medium 25 persen," katanya.
Menurut Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Peningkatan Sarana Perdagangan Kementerian Perdagangan (Kemendag), Eva Yuliana, harga barang kebutuhan pokok di pasar tradisional di Kota Solo, Jawa Tengah, menjelang Natal dan Tahun Baru 2019, tetap stabil.
Menurut Eva Yuliana, pihaknya bersama tim dari Dinas Perdagangan Provinsi Jateng, Dinas Perdagangan Kota Surakarta, perwakilan Bank Indonesia, Bulog, Polres Kota setempat, melakukan pemantauan untuk memastikan harga-harga beberapa barang kebutuhan pokok di pasar tradisional menjelang Natal dan Tahun Baru 2019 masih stabil.
Eva mencontohkan harga beras bervariasi, mulai dari Rp9.500 per kg hingga Rp13.000 per kg. Artinya, harga tetap stabil dan terjangkau. Bahkan, stok beberapa barang kebutuhan pokok masih cukup untuk 3 bulan ke depan.