Semarang (Antaranews Jateng) - Universitas Diponegoro Semarang menjuarai "Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antarperguruan Tinggi Se-Indonesia 2018" di Pusat Pendidikan Pancasila dan Konstitusi, Bogor.
"Kami bangga dengan prestasi yang ditorehkan delegasi dari mahasiswa Fakultas Hukum yang mewakili Undip," kata Dekan Fakultas Hukum Undip Prof Retno Saraswati di Semarang, Kamis.
Pada ajang kompetisi debat tingkat nasional yang diikuti 161 perguruan tinggi negeri (PTS) dan swasta (PTS) itu, Undip mengirimkan tiga delegasi dari mahasiswa Fakultas Hukum angkatan 2015.
Ketiganya, yakni Robertha Nimas Ayu, Leony Sondang Suryani, dan Asri Sandra Firmanti yang meraih juara pertama pada ajang kompetisi yang digelar Mahkamah Konstitusi (MK) itu.
Dari tahap eliminasi itu, menyisakan 72 tim dari perguruan tinggi yang maju ke babak regional, yakni Regional Barat, Tengah, dan Timur sesuai dengan kewilayahan Indonesia.
"Masing-masing regional diikuti oleh 24 tim perguruan tinggi, kemudian diambil delapan tim perguruan tinggi yang terbaik untuk maju ke babak nasional, salah satunya Undip," katanya.
Retno bersyukur karena delegasi Undip berhasil menyisihkan kompetitor dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Universitas Tarumanegara, dan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta.
"Semoga prestasi yang diraih mereka ini dapat ditularkan kepada adik-adik tingkatnya agar dapat meneruskan prestasi dalam kompetisi debat nasional pada tahun depan," katanya.
Sementara itu, Robertha Nimas, salah satu delegasi Undip dalam debat konstitusi itu mengaku bangga karena ajang tersebut merupakan kompetisi debat hukum paling bergengsi di Indonesia.
"Bukan hal yang mudah untuk tetap 'survive' dan melaju di setiap tahapannya. Kompetitornya pun luar biasa, kompetensinya teruji. Kami pun sempat hanya meraih juara dua di babak regional," katanya.
Akan tetapi, kata dia, dirinya dan kawan-kawannya satu tim belajar dari pengalaman itu sehingga akhirnya bisa meraih juara pertama dan membawa pulang piala bergilir ke Undip.
"Saya rasa hasil tidak akan pernah mengkhianati proses. Segala perjuangan dan itikad baik kami akhirnya membuahkan hasil yang membahagian kami dan almamater Undip," katanya.
Berita Terkait
Lulus Doktoral predikat summa cumlaude, Mbak Ita jalani prosesi wisuda ke-174 Undip
Selasa, 23 April 2024 19:21 Wib
Ketua Muda Tata Usaha Negara MA dapat gelar profesor dari Undip
Minggu, 21 April 2024 6:12 Wib
Bursa kerja di Auditorium Imam Barjo Universitas Diponegoro
Sabtu, 2 Maret 2024 16:56 Wib
Mahasiswa KKN Undip bantu taman Toga dan papan batas desa
Jumat, 16 Februari 2024 12:54 Wib
Mahasiswa KKN Undip populerkan QRIS di Desa Legokkalong
Kamis, 8 Februari 2024 13:27 Wib
Undip sebut aksi pernyataan sikap tidak mewakili institusi
Rabu, 7 Februari 2024 16:13 Wib
Komunitas akademik Undip sampaikan sikap terkait situasi politik
Rabu, 7 Februari 2024 16:11 Wib
Undip tegaskan netral dalam Pemilu
Rabu, 7 Februari 2024 15:31 Wib