Semarang (Antaranews Jateng) - Kepolisian Resor Kota Besar Semarang menggagalkan pengiriman 48 ton beras Bulog tujuan Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yang seharusnya didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan di sejumlah daerah di Jawa Tengah.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Abiyoso Seno Aji di Semarang, Rabu, mengatakan, sebanyak 42 ton beras yang diangkut dengan dua peti kemas tersebut rencananya akan dikirim melalui jalur laut.
Pengungkapan itu sendiri berawal ketika petugas mencurigai keberadaan truk pengangkut peti kemas berisi beras itu.
Ketika pengemudi truk ditanya petugas, kata dia, mereka mengaku kalau beras itu akan dibawa ke Klaten, Jateng, untuk diproses lebih lanjut
"Tidak mungkin kalau ke Klaten lewat pelabuhan. Setelah diperiksa intensif, sopir truk tersebut akhirnya mengaku jika berat tersebut akan dikirim ke Kalimantan," katanya.
Polisi sendiri masih mendalami keterlibatan pihak-pihak dalam penyelundupan itu.
Dari keterangan sopir truk peti kemas, kata dia, beras-beras tersebut milik seseorang bernama Esti Isniyati.
Sementara puluhan ton beras itu dibeli dari UD DM Putra Purwodadi yang diketahui merupakan mitra kerja Perum Bulog dalam pengadaan pangan.
Kepolisian sendiri, lanjut dia, tidak menutup kemungkinan juga memeriksa pihak Bulog yabg diduga mengentahui keberadaan beras-beras ini.
Berita Terkait
Polrestabes Semarang limpahkan berkas tersangka penyelundupan anjing ke Kejari Semarang
Kamis, 7 Maret 2024 6:56 Wib
Anjing selundupan yang mati bertambah jadi 20 ekor
Selasa, 16 Januari 2024 21:14 Wib
Relawan rawat 226 ekor anjing yang diselamatkan dari penyelundupan
Rabu, 10 Januari 2024 20:26 Wib
Kasus penyelundupan ratusan anjing
Rabu, 10 Januari 2024 16:40 Wib
Penyelamatan ratusan anjing dari penyelundupan
Selasa, 9 Januari 2024 19:32 Wib
Pemkot Semarang terjunkan dokter hewan tangani anjing selundupan
Selasa, 9 Januari 2024 18:02 Wib
Petugas Lapas Semarang gagalkan penyelundupan ratusan pil koplo
Selasa, 14 November 2023 20:30 Wib
Lima kali selundupkan narkoba ke lapas, DA akhirnya ditangkap
Kamis, 26 Oktober 2023 6:40 Wib