Banjarnegara (Antaranews Jateng) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banjarnegara mendistribusikan bantuan ke lokasi bencana tanah bergerak di Desa Bantar Kabupaten Banjarnegara.
"PMI telah mendistribusikan kebutuhan logistik dan membuka dapur umum," kata Staf PMI Banjarnegara bidang Penanggulangan Bencana Alam dan Humas, M Alwan Rifai, di Banjarnegara, Jumat.
PMI bersama dinas kesehatan kabupaten juga menyiapkan pelayanan kesehatan.
"Selain itu kami ikut melakukan pendataan mengenai dampai bencana bersama pihak-pihak terkait," katanya.
PMI Banjarnegara disebutnya ikut bergabung di Posko Lapangan BPBD Banjarnegara di Balai Desa Bantar.
Sebelumnya, Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Arief Rahman mengatakan telah terjadi bencana pergerakan tanah di Desa Bantar Kecamatan Wanayasa.
"Akibat curah hujan dengan intensitas yang lama dalam beberapa hari telah menyebabkan pergerakan tanah dan mengakibatkan jalan penghubung antara Desa Bantar dan Desa Suwidak terputus total," katanya.
Hal itu mengakibatkan Desa Suwidak dan Dusun Sikenong, Desa Bantar terisolir.
Hingga saat ini, pendataan pengungsi masih terus dalam proses validasi data karena terkendala titik pengungsi yang selalu berpindah.
Berita Terkait
Tersangka kasus penyerobotan tanah menangi gugatan di PN Semarang
Selasa, 23 April 2024 9:30 Wib
Demak menjadi bagian dari 104 kabupaten/kota lengkap sertifikat tanah
Selasa, 23 April 2024 8:51 Wib
Warga Banjarnegara waspadai cuaca ekstrem hingga 18 April
Rabu, 17 April 2024 14:00 Wib
Belasan warga mengungsi akibat longsor di Punggelan
Sabtu, 13 April 2024 18:28 Wib
UMP dampingi anak terdampak bencana tanah bergerak di Sirampog
Sabtu, 30 Maret 2024 16:47 Wib
Mungkinkah Selat Muria terbentuk dalam waktu dekat?
Jumat, 22 Maret 2024 10:55 Wib
Kementerian ATR/BPN gandeng perguruan tinggi percepat PTSL
Jumat, 22 Maret 2024 8:40 Wib
Dua rumah terdampak tanah longsor di Kudus
Selasa, 19 Maret 2024 20:33 Wib