Purwokerto, ANTARA JATENG - Pemerintah daerah perlu terus meningkatkan upaya promosi pariwisata melalui internet atau media sosial, kata pengamat pariwisata Universitas Jenderal Soedirman Chusmeru.
"Perlu terobosan dengan melakukan pembauran promosi wisata lewat internet atau media sosial yang dikenal dengan istilah komunikasi atau promosi digital," katanya, di Purwokerto, Jumat.
Dia menjelaskan, pada saat ini promosi pariwisata tidak cukup
hanya dilakukan melalui media konvensional.
"Yang dimaksud media konvensional yakni iklan luar ruang baliho, billboard, brosur, leaflet, iklan di media cetak, radio, dan TV. Pariwisata juga tidak hanya dapat dilakukan melalui pameran atau konferensi," katanya.
Media konvensional tersebut, kata dia, berbiaya tinggi, tidak interaktif, dan kurang dapat diperbaharui setiap saat.
"Selain itu, sulit diprediksi efektivitasnya, dan tidak dapat diketahui secara langsung respons, minat, dan motif kunjungan wisatawan ke suatu destinasi wisata," katanya.
Karena itu, kata dia, perlu dilakukan terobosan dengan melakukan pembauran promosi wisata lewat internet atau media sosial.
"Berbagai media sosial seperti website, twitter, instagram, facebook, youtube, line, path, dan berbagai aplikasi lainnya bisa dimanfaatkan. Media digital tersebut relatif murah, masif, cepat, lebih menarik dan interaktif," katanya lagi.
Ditambah lagi, kata dia, pemutakhiran informasi seputar destinasi wisata juga bisa dilakukan setiap saat.
"Respons, minat, dan motif wisatawan dapat diketahui lewat dialog atau diskusi pengunjung web, anggota atau pengikut akun medsos satu destinasi wisata," kata dia.
Dia menambahkan, pada saat ini wisatawan cenderung lebih suka mencari informasi pariwisata lewat internet.
"Kecenderungan saat ini wisatawan memang lebih suka mencari informasi wisata lewat internet atau medsos, karena lebih mudah, murah, cepat, dan kredibel. Banyak reservasi hotel, restoran, atau perjalanan yang dilakukan secara online," katanya pula.
Berita Terkait
Tour D'Depo Tambi ajang promosi wisata tiga kabupaten
Minggu, 7 April 2024 19:40 Wib
Mahasiswa KKN Prasetiya Mulya bantu promosi potensi wisata Gununglurah Banyumas
Kamis, 7 Maret 2024 20:15 Wib
Kemenkumham Jateng promosi, diseminasi, dan "drafting" IG batik Wonogiri
Rabu, 28 Februari 2024 22:07 Wib
Dinporabudpar Banyumas promosi potensi wisata malam di Baturraden
Rabu, 7 Februari 2024 11:38 Wib
Pj Bupati harapkan "Cilacap Youth Run" jadi ajang promosi wisata-UMKM
Minggu, 4 Februari 2024 13:39 Wib
Kalsel promosi wisata di Kota Lama Semarang
Jumat, 3 November 2023 20:23 Wib
Kalsel promosi wisata di Kota Lama Semarang
Jumat, 3 November 2023 20:20 Wib
Pemkab Batang minta calon duta wisata turut promosikan pariwisata
Selasa, 17 Oktober 2023 16:30 Wib